#Konsultasi Syariah. 3 Kriteria Berbohong Tidak Mendapatkan Dosa Keterangan Hadits
Galeri Kitab Kuning. Allah Swt memerintahkan kepada hambanya untuk tidak berbohong, sebab, ketika seorang hamba berbohong, balasannya yakni siksa.
Nah, di artikel kali ini admin akan membagikan postingan yang menjelaskan 3 Kriteria Berbohong Tidak mendapatkan Dosa, Namun, pada dasarnya berbohong itu dosa, Tapi, Rasulullah Saw memberikan dispensasi hukum terkait berbohong karena ada unsur kebaikan:
Apa saja kriteria berbohong yang tidak berdosa, Yuk kita simak artikel di bawah ini, semoga bisa bermanfaat:
Yang Pertama Dalam Peperangan
Kriteria berbohong yang tidak berdosa yakni ketika dalam konteks berperang, kenapa Rasulullah Saw memberikan kriteria ini, perlu di ketahui perengan itu tidak hanya mengandalkan fisik saja, tapi, dalam berperang juga harus kuat mnetal.
Baca Juga: 5 BAHAYA MAKAN KEKENYANGAN BAGI TUBUH. PRESPEKTIF IMAM AS-SYAFI'I
Salah satu taktik berperang yakn menjatuhkan mental lawan, agar bisa di kalahkan dengan mudah, seperti contoh, "Ketika Rasulullah Saw di perintah untuk berperang melawan orang islam, padahal waktu itu jumlah orang islam hanya 300, sedangkan di pihak lawan mencapai 3000.
Namun, karena orang islam menang dalam penguatan mental, sedangkan orang kafir kecut mental, dengan di takut-takuti, bahwa orang islam jumlahnya sangat besar, maka dengan kondisi seperti ini pihak kafir mudah di kalahkan. padahal sebenarnya ini berita yang di buat orang islam bohong, tapi, tidak berdosa.
Yang Ke Dua Mendamaikan Orang Yang Berselihih
Untuk kriteria yang ketiga ini sudah banyak penjelasan di berbagai media atau MedSos, Namun, admin tetap akan memberikan penjelasan.
“Agama itu nasihat”. para Sahabat bertanya, “Hak siapa nasihat itu?”. Beliau menjawab, “Nasihat itu adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemerintah kaum muslimin dan rakyatnya (kaum muslimin)”. (HR. Muslim)
Dari penjelasan hadist di atas ini umat islam di bentuk dari nasihat, ketika nasihat itu sudah menjadi kebiasan, maka tidak ada cerita orang islam bermusuhan terlama.
Ketika orang islam berselisih, maka boleh mendamaikan kedua pihak tersebut dengan berbohong, seperti contoh siA bermusuhan dengan siC, boleh bagi siB berbohong demi mendamaikan, semisal ada salam dari siB katanya ingin meminta maaf dan tidak mengulangi perbuatan, ia ingin meminta maaf tapi malu, datang ke siC juga menyampaikan salam dari siA untuk meminta maaf, kondisi seperti ini boleh di lakukan semata-mata ingin mrndamaikan.
Yang Ketiga Menyenangkan Hati Suami Atau Istri
Seorang suami atau istri ketika menyenangkan pasangannya, maka rahmat Allah Swt dalam rumah tangga itu akan tumpah ruah.
Apabila seorang suami atau istri tidak mengungkapkan perasaannya, maka pasangannya akan menebak-nebak perasaan pasangannya. Hal ini sangatlah tidak menyenangkan.
Hampir setiap suami atau istri akan merasa senang jika pasangannya mengungkapkan rasa cinta dengan sebuah ucapan yang jujur.
Baca Juga: PANDANGAN SYARIAT TENTANG MEMBENTANGKAN KALIMAT TAUHID DI JALAN
Namun, ketika suami istri membohongi pasangannya dengan niatan menjaga perasaannya dan ingin menyenangkannnya, maka bohong yang di lakukan ini tidak mendapatan dosa seperti contoh.
Seperti seorang istri membuatkan makanan atau minuman untuk suaminya, ketika di hidangkan masakan atau minuman tersebut, tidak sesuai dengan rasa nya seprti terlalu pahit, keasinan, lalu suami mengatakan Subhanallah masakan dan minuman ini sangat nikmat tidak pernah aku makan atau minum dengan rasa yang sangat nyaman ini, padahal iya bohong, nah, dengan kebohongan seorang suami terhadap istrinya, dalam rangka menjaga hatinya dan ingin selalu memuji atau menyenangkan hatinya, maka ia tidak mendapat dosa dari kebhongan itu.
Demikianlah 3 Kriteria Berbohong Tidak mendapatkan Dosa yang kami bagikan semoga bisa bermanfaat untuk sahabat semua. amin.
Refrensi Kitab Dalilul Falihin Li Thuruqi Riyadhus Sholihin
Posting Komentar untuk "#Konsultasi Syariah. 3 Kriteria Berbohong Tidak Mendapatkan Dosa Keterangan Hadits"
Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Galeri Kitab Kuning? Tulis Komentar dengan Sopan, dan Tanpa memberi Link Aktif atau Non Aktif
Jangan Pakai Bahasa Yang Negative
Mohon maaf jika balasan kami telat, dan sesegera mungkin akan kami tanggapi.
Hormat Kami
Admin Galeri Kitab Kuning