#InfoIslam. Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kalender Hijriyah
Sejarah Kalender Hijriyah. Umat Islam saat ini berada di dalam bulan Muharrom, itu artinya kita telah mengikuti patokan bulan yang telah di tentukan oleh Sayyidina Umar Bin Khatab.
Kalender yang sering di gunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia yakni kalender Masehi, padahal umat islam memiliki kalender yang telah di tetapkan oleh para sahabat, sebagai patokan bulan.
Baca Juga: SUBHANALLAH. 2 BACAAN INI MAMPU MENEBUS DOSA ORANG MATI
Terkadang umat islam sendiri tidak tahu nama-nama bulan hijriyah, apalagi sejarah penentuan bulan hijriyah, Nah, untuk itu admin galeri kitab memberikan informasi seputar Sejarah Kalender Hijriyah.
Awal mula terbentuknya bulan hijriyah dalam islam ini yakni kesepakatan para sahabat Nabi Muhammad Saw, ketika ada salah satu sahabat beliau mengadukan kepada sayyidina Umar tentang kertas catatan hutang.
Piutang dalam buku catatan tersebut ingin melunasi pada bulan Sya'ban, lalu sayyidina Umar berkata, pelunasan hutang ini pada bulan sya'ban tahun ini, tahun lalu apa tahun yang akan datang, dengan pertanyaan Sayyidina Umar ini terjadi ketidak jelasan.
Dengan kondisi ini Sayyidina Umar mengumpulkan para sahabatnya untuk menentukan nama bulan sebagai patokan atau acuan untuk mempermudah kesepakatn atau perjanjian. Penjelasan ini saya ambil dari kitab Bidayah wan Nihayah Ibn Katsir.
Terkait penentuan awal tahun yang akan dimulai para sahabat memilih atau memulai dari hijrah Nabi Muhammad Saw, kesepakatan ini disepakati para sahabat. Para sahabat tidak mengunakan kelahiran atau diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam karena tahun kelahiran dan diutusnya sebagai rasul juga masih diperselisihkan. Penjelasan ini di ambil dari kitab Sirah Ibn Katsir.
Kalau masalah nama bulan hijriyah yang akan di gunakan, seperti Muharram, Shafar, Rabi’ul Awwal, dan lain-lainnya sebenarnya sudah ada, bahkan nama bulan tersebut sudah telah dikenal sejak zaman jahiliyah. para sahabat tetap menggunakan nama bulan tersebut untuk memberi patokan.
Baca Juga: KISAH YA'JUD DAN MA'JUD, TEMBOK PEMBATAS SUDAH TERBUKA
Menurut sumber yang ada awal mula yang mencetuskan kalender penentuan bulan yakni Sayyidina Umar, Menurut pendapat yang lain yang merumuskan pertama kali penaggalan kalender hijrianh adalah Ya’la bin Umayyah saat berada di Yaman. seperti keterangan dalam Fath al-Bari Ibn Hajar al-Asqolani.
Urutan Bulan Hijriah
a. Muharram (30 hari)
b. Safar (29 hari)
c. Rabi'ul Awal (30 hari)
d. Rabi'ul Akhir (29 hari)
e. Jumadil Awal (30 hari)
f. Jumadil Akhir (29 hari)
g. Rajab (30 hari)
h. Sya'ban (29 hari)
i. Ramadhan (30 hari)
j. Syawal (29 hari)
k. Dzulka'dah (30 hari)
l. Dzulhijjah (29/30 hari)
Nah, demikianlah Sejarah Kalender Hijriyah yang dapat kami bagikan, semoga kita mendapatkan barakahnya para nabi dan sahabat-sahabat Nabi. aminn
Baca Juga: SUBHANALLAH. 2 BACAAN INI MAMPU MENEBUS DOSA ORANG MATI
Terkadang umat islam sendiri tidak tahu nama-nama bulan hijriyah, apalagi sejarah penentuan bulan hijriyah, Nah, untuk itu admin galeri kitab memberikan informasi seputar Sejarah Kalender Hijriyah.
Awal mula terbentuknya bulan hijriyah dalam islam ini yakni kesepakatan para sahabat Nabi Muhammad Saw, ketika ada salah satu sahabat beliau mengadukan kepada sayyidina Umar tentang kertas catatan hutang.
Piutang dalam buku catatan tersebut ingin melunasi pada bulan Sya'ban, lalu sayyidina Umar berkata, pelunasan hutang ini pada bulan sya'ban tahun ini, tahun lalu apa tahun yang akan datang, dengan pertanyaan Sayyidina Umar ini terjadi ketidak jelasan.
Dengan kondisi ini Sayyidina Umar mengumpulkan para sahabatnya untuk menentukan nama bulan sebagai patokan atau acuan untuk mempermudah kesepakatn atau perjanjian. Penjelasan ini saya ambil dari kitab Bidayah wan Nihayah Ibn Katsir.
Terkait penentuan awal tahun yang akan dimulai para sahabat memilih atau memulai dari hijrah Nabi Muhammad Saw, kesepakatan ini disepakati para sahabat. Para sahabat tidak mengunakan kelahiran atau diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam karena tahun kelahiran dan diutusnya sebagai rasul juga masih diperselisihkan. Penjelasan ini di ambil dari kitab Sirah Ibn Katsir.
Kalau masalah nama bulan hijriyah yang akan di gunakan, seperti Muharram, Shafar, Rabi’ul Awwal, dan lain-lainnya sebenarnya sudah ada, bahkan nama bulan tersebut sudah telah dikenal sejak zaman jahiliyah. para sahabat tetap menggunakan nama bulan tersebut untuk memberi patokan.
Baca Juga: KISAH YA'JUD DAN MA'JUD, TEMBOK PEMBATAS SUDAH TERBUKA
Menurut sumber yang ada awal mula yang mencetuskan kalender penentuan bulan yakni Sayyidina Umar, Menurut pendapat yang lain yang merumuskan pertama kali penaggalan kalender hijrianh adalah Ya’la bin Umayyah saat berada di Yaman. seperti keterangan dalam Fath al-Bari Ibn Hajar al-Asqolani.
Urutan Bulan Hijriah
a. Muharram (30 hari)
b. Safar (29 hari)
c. Rabi'ul Awal (30 hari)
d. Rabi'ul Akhir (29 hari)
e. Jumadil Awal (30 hari)
f. Jumadil Akhir (29 hari)
g. Rajab (30 hari)
h. Sya'ban (29 hari)
i. Ramadhan (30 hari)
j. Syawal (29 hari)
k. Dzulka'dah (30 hari)
l. Dzulhijjah (29/30 hari)
Nah, demikianlah Sejarah Kalender Hijriyah yang dapat kami bagikan, semoga kita mendapatkan barakahnya para nabi dan sahabat-sahabat Nabi. aminn
Posting Komentar untuk "#InfoIslam. Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kalender Hijriyah "
Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Galeri Kitab Kuning? Tulis Komentar dengan Sopan, dan Tanpa memberi Link Aktif atau Non Aktif
Jangan Pakai Bahasa Yang Negative
Mohon maaf jika balasan kami telat, dan sesegera mungkin akan kami tanggapi.
Hormat Kami
Admin Galeri Kitab Kuning