#Konsultasi Syariah. 4 Golongan Manusia Menurut Syeikh Abdul Qodir Al Jilani

Allah Swt menciptakan umat manusia tidak lain untuk menyembah kepadanya, menyembah disini dalam artian mengerjakan apa yang di perintah oleh Allah Swt dan Rasulnya serta menjauhi semua apa yang di larang.

Kenapa harus di larang?, sebab semua larangan itu karena ada dampak yang akan terjadi kepadanya, semisal melakukan perbauatn yang di larang seperti minum khomr, seseorang yang minum khomr pastinya akan mabuk, di samping mabuk ia akan  melakukan perbuatan  tanpa ada kendali, di samping itu ia akan di ancam dengan siksa. 

Baca Juga: Dahsyat. Membaca Shalawat Kepada Rasulullah

Oleh karena itu Syeikh Abdul Qodir Al-Jilani mengelompokkan manusia menjadi 4 kelompok, apa itu, simak penjelasan selengkapnya berikut ini:

1. Golongan Yang Tidak Memiliki  Lisan Dan Hati.

Secara dlohir iya memang memiliki lisan, tetapi lisan tersebut tidak di gunakan sebagai mestinya seperti, berbicara kotor, selalu berbicara tanpa ada manfaat.

Secara dlohir ia memiliki hati tetapi ia tidak pernah merasakan betapa sakitnya seseorang yang ia sakiti, Nah, oleh karena Syeikh Abdul Qodir menyerupakan kelompok ini seperti orang yang tidak memiliki lisan dan hati.

Mereka adalah golongan pelaku ma'siyat juga bodoh, maka berhati hatilah agar engkau tidak menjadi bagian dari mereka, karena mereka ahli adzab. 

2. Golongan Orang Yang Belajar Ilmu Dan Mengajarkan 

Golongan yang kedau ini termasuk salah satu golongan yang harus kita tiru, kenapa demikian, sebab golongan ini termasuk al-'aalim billahi, mereka mengetahui Allah dan pada ayat-ayatNya. 

Baca Juga: 5 TABUNGAN HAJI DAN UMROH TERBAIK

Allah menitipkan kepada mereka, ilmu yang agung, Allah lapangkan dada/hati mereka untuk menerima berbagai ilmu pengetahuan. Maka hati hati dan waspadalah, oleh karena itu kita harus bersahabat dengan golongan ini.

2. Golongan Yang mempunyai lisan, Tapi tidak memiliki hati.

Golongan seperti ini yang akan mendapatkan siksa lebih dahulu dari pada siksanya orang munafik, kenapa demikian, sebab ia sibuk menyampaikan ilmu kepada orang lain, tetapi, ia tidak pernah mengamalkan ilmu tersebut.

3. Golongan Yang  Mempunyai Hati Namun Tidak Punya Lisan.

Golongan seperti ini selalu di rendahkan oleh masyarakat karena keimanannya di sembunyikan oleh Allah Swt agar hatinya selalu bersih dari hal-hal yang di larang seperti ujub dan takabbur.

Refrensi Kitab Kuning

Kitab Nashoihul 'Ibaad, Halaman 15

Berbagi :