Ini Dia Penjelasan Istilah Sullam Safinah
Galeri Kitab Kuning - Bagi sebagian masyarakat istilah sullam safinah mungkin sudah tidak asing lagi. Namun bagi sebagian besar saat ini mungkin tidak pernah tahu tentang istilah tersebut. ini Jawabannya :
Sullam Safinah sebenarnya merupakan istilah dalam menyebutkan dua kitab fiqih madzhab syafi'i. Kedua kitab tersebut adalah Sullamu al-Taufiq dan Safinatunnajah. Untuk kitab yang pertama, dikarang oleh seorang ulama dari Tarim Hadramaut Yaman, bernama Abdullah bin Husein bil Thohir Ba'alawi al-Hadhromi al-Tarimi. Kitab ini membahas tentang fiqih sampai bab Mu'amalat secara sederhana, dengan diawali pembahasan seputar tauhid, mencakup membahas sifat-sifat Allah swt. Dan bagian akhir, dibahas tentang macam-macam maksiat pada anggota tubuh serta konsekwensinya
Sementara yang kedua, dikarang oleh Syaikh Salim bin Samir al-Hadrami. Jika diperhatikan dari daftar isinya, kitab ini memuat beberapa bab pembahasan, diantaranya tentang Rukun Iman dan Islam, Hakikat Tauhid serta pembahasan seputar fiqih yang terfokus pada bab ubudiyyah. Sementara kitab Sullam al-Taufiq juga membahas permasalahan tentang fiqih, namun pembahasannya lebih luas dibandingkan dengan kitab yang pertama.
Sementara yang kedua, dikarang oleh Syaikh Salim bin Samir al-Hadrami. Jika diperhatikan dari daftar isinya, kitab ini memuat beberapa bab pembahasan, diantaranya tentang Rukun Iman dan Islam, Hakikat Tauhid serta pembahasan seputar fiqih yang terfokus pada bab ubudiyyah. Sementara kitab Sullam al-Taufiq juga membahas permasalahan tentang fiqih, namun pembahasannya lebih luas dibandingkan dengan kitab yang pertama.
Secara Historis, Sebenarnya istilah ini tidak muncul dengan tiba-tiba namun melalui perkembangan kultur masyarakat muslim Indonesia zaman dahulu. Didapat dari berbagai sumber, masyarakat muslim Indonesia zaman dulu tidak lebih banyak memperlajari dan memperdalami ilmu fiqih kecuali pada dua kitab ini. Walaupun sebagian lagi juga banyak yang mempelajari ilmu agama pada kitab-kitab yang lebih luas pembahasannya, bahkan sampai ketimur tengah.
Mungkin dibeberapa daerah Istilah Sullam Safinah tidak sama dengan di Jawa, Khususnya Jawa Timur, dan mungkin saja bukan dua kitab ini yang menjadi rujukan utama masyarakat terdahulunya. Namun yang jelas bisa jadi hal tersebut disebabkan beberapa hal berikut ini :
- Masalah Sosial, Artinya pada saat itu, masyarakat Muslim Indonesia memang tidak muluk-muluk mempelajari kitab-kitab besar, mereka menganggap cukup pada dua kitab ini, untuk masalah fiqih mereka. Hal ini mungkin disebabkan poin kedua.
- Keterbatasan Biaya dan Akses Pendidikan, Dua hal ini bisa dipastikan merupakan sebab yang dominan. Karena poin sebelumnya bisa saja diakibatkan keterbatasan biaya untuk sekolah ataupun hidup dipesantren. Sehingga mereka sudah sangat bersyukur jika sudah memperdalam dua kitab ini.
- Kedua kitab ini, menjadi pembelajaran awal bagi sebagian besar ulama dan kiai di indonesia.
Dari uraian ini maka berkenaan dengan istilah sullam safinah, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
- Sullam Safinah, merujuk pada dua kitab yakni Sullam al-Taufiq dan Safinatunnajah
- Masalah Sosial, Keterbatasan Biaya dan Akses Pendidikan merupakan salah satu sebab sebagian masyarakat muslim Indonesia tidak mempelajari masalah fiqih kecuali kitab dua ini.
- Dua kitab ini menjadi dasar ilmu fiqih dan pelajaran fiqih dasar sebagian besar para ulama dan kiai di Indonesia
Jika tertarik untuk mendapatkan dua kitab ini, silahkan download versi PDF nya secara gratis pada link berikut ini :
Demikian penjelasan tentang Istilah Sullam Safinah. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan para pembaca. Jika ada tambahan dan masukan serta kritikan membangun silahkan isi kolom komentar, untuk dijadikan bahan diskusi. [Admin]
Assalamu'alaikum. Kitab dalam versi pdfnya dibahas memakai bhs arab atau indonesa,admin?
BalasHapus