Ini Alasan PBNU Menghukumi Makruh Bagi Permainan Game Pomemon Go

Galeri Kitab Kuning ~ Sebuah game baru-beru ini menghebohkan masyarakat dunia, Nama game tersebut adalah Pokemon Go. 

Meski saat ini demam game pokemon go sudah menjangkiti para gamers, seiring dengan kesuksesannya tersebut, muncul berbagai macam pertanyaan. 

Mulai dari, apa game pokemon itu? siapa yang membuat game pokemon go? dan bagaimana cara memainnya. Dan terakhir, apa hukum main game pokemon go? dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang mengiri popularitas game ini.

Apa Game Pokemon Itu?

Dikutip dari sumber Hape Gaya, Game Pokemon Go merupakan game berbasis augmented-reality dikembangkan oleh Nintendo dan Niantic.labs.

Dalam pembuatan dan pengembangan game ini, pihak Niantic.labs mendapatkan dana segar dari pihak google sebesar US$ 25 Juta.

Diluncurkan pada tanggal 6 Juli 2016, tenyata game yang saat ini menjadi incaran para gamers dunia tersebut membutuhkan waktu 20 tahun untuk akhirnya diperkenalkan kepada publik dan bisa dimainkan.

Menggunakan data game sejenis yang sebelumnya meluncur, yakni game Ingress, para pemain game pokemon go, dituntut untuk keluar rumah untuk memburu dan menangkap monster-monster, menggunakan panduan GPS dan kamera belakang smarphone.

Sikap PBNU Menghukumi Game Pokemon Go

PBNU [Pengurus Besar Nahdhatul Ulama], baru-baru ini mengambil sikap tegas terhadap game ini. Pasalnya, Ketua Umum PBNU Sa'id Aqil Siraj menegaskan bahwa hukum main game Pokemon Go adalah makruh.

Beliau menegaskan bermain game pokemon go sama halnya bermain catur, yang notabene sama-sama melalikan pemainnya.

Pernyataan ini beliau dikeluarkan saat beliau menyampaikan hasil keputusan Forum Bahtsul Masail pada Rapat Pleno PBNU, di Cirebon, Senin, tanggal 26 Juli 2016

Namun beliau menegaskan, Hukum bermain Game Pokemon Go bisa saja haram, jika sampai menyebabkan seseorang meninggalkan kewajiban, seperti belajar dan shalat lima waktu.

Sementara permainan catur sendiri secara tegas memang dihukumi makruh, seperti ang disebutkan dalam Kitab Fathul Mu'in.

واللعب بالشطرنج بكسر أوله وفتحه معجما ومهملا مكروه إن لم يكن فيه شرط مال من الجانبين أو أحدهما أو تفويت صلاة ولو بنسيان بالاشتغال به أو لعب مع معتقد تحريمه وإلا فحرام ويحمل ما جاء في ذمه من الأحاديث والآثار على ما ذكر

Hukum bermain catur adalah makruh, apabila tidak ada syarat pemberian uang / harta, dari kedua pemain atau salahsatunya, dan tidak menyebabkan menginggalkan shalat, serta tidak bermain dengan orang yang memang meyakini kaharamannya. Jika ketiga hal ini ada, maka hukumnya bisa menjadi haram. Sementara Dalil-dalil hadith yang mencela permainan catur, diarahkan pada hal ini.

Baca Juga : Hukum Menjadi Penayang Iklan Google Adsense

Demikian Alasan PBNU Menghukumi Makruh Bagi Permainan Game Pokemon Go, semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan.

Berbagi :