Ini 8 Alasan Santri Harus Ngeblog Mulai Sekarang !!

8 Alasan Santri Harus Ngeblog Mulai Sekarang ~ Bagi sebagian orang, mendengar kata blog,  nge-blog, blogger, bak mendengar sebuah website,  dan pengelolanya-pun adalah orang profesional,  atau bahkan khusus yang lulusan kampus Jaringan dan informatika. 

Nyatanya tidak demikian,  saat ini dunia blog sudah meluas dan menyebar dikalangan masyarakat, mulai dari pelajar,  PNS,  hingga ibu rumah tangga,  bahkan tukang bengkel-pun banyak yang mengelola blog. 

Sementara itu,  bagi dunia pesantren secara umum, pandangan terhadap dunia internet apalagi ngbelog masih sangat asing, bahkan diatara mereka ada yang antipati.

Bahkan tidak sedikit dari mereka yang tidak mau masuk kedunia internet,  kecuali sebatas membuat status di facebook. Ironis bukan?

Padahal,  santri sendiri memiliki peluang yang besar untuk memanfaatkan dunia internet,  khususnya blog.  Kenapa? 

Nah untuk menjawab pertanyaan krusial ini,  berikut akan kami paparkan,  kenapa santri harus ngeblog,  Mulai Sekarang!! 

 1. Blog Tidak Butuh Biaya Alias Gratis

Alasan pertama ini cukup krusial dan perlu diketahui oleh para santri.  Karena masih banyak diantara mereka menganggap orang yang ingin memiliki blog berarti harus menyiapkan sejumlah uang. 

Padahal tidak sama sekali,  banyak penyedia membuat blig secara gratis,  contoh kongkritnya adalah blogger,  wordpress,  joombla,  tumblr. 

Keempat alamat itu menyediakan pembuatan blog secara gratis,  alias tanpa dipungut biaya sepeserpun. 

Dan bagaimana cara membangun blog? dalam hal ini saya sudah secara gamblang menjelaskannya, simak pada tulisan berikut : Cara Membuat Blog Dari Awal Sampai Akhir

 2. Santri Punya Segudang Potensi

Yang namanya santri,  sudah barang tentu adalah orang yang berada di Pesantren dan bergelut dengan ilmu pengetahuan dibidang  khususnya dibidang agama. 

Selain belajar agama,  mereka juga dibekali dengan berbagai keteranpilan khususnya dibidang afektif dan psikomotorik. 

Potensi-potensi para santri itu seyogyanya dapat tersalurkan lewat sebuah blog,  dengan menuliskan berbagai ilmu pengetahuan dan hal apapun yang bermanfaat. 

3. Sebagai Media Belajar dan Menulis

Nah,  alasan ketiga ini sepertinya menjadi jawaban tepat bagi sebagian pemerhati pesantren. Pasalnya saat ini dunia pesantren mulai bergeliat untuk membangun budaya menulis. 

Banyak kita temukan saat ini buku-buku dan artikel karya para santri,  maka Blog menjadi salah satu media mencurahkan setiap goresan-goresan karya dari pejuanh bersarung itu.

 4. Blog Sebagai Sarana Berbagi Ilmu [Dakwah]

Pada prinsipnya, santri yang belajar di Pesantren tidak hanya memiliki tugas belajar dan mencari ilmu saja, tapi juga memiliki tugas untuk mengamalkan dan tentunya menyebarkannya.

Ada dalil yang sering didengar oleh para santri, yaitu Firman Allah swt Surat al-Taubah 122

Artinya : "Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mu’min itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya"

Sehingga para santri sebenarnya memiliki amanah untuk menyebarkan ilmu yang telah dia peroleh selama di Pesantren, kepada masyarakat.

Dengan mengelola dan memiliki blog, dapat dipastikan tulisan dan informasi yang dibagikan tentunya dapat menyentuh berbagai macam lapisan masyarakat, tidak hanya masyarakat di wilayahnya sendiri.

 5. Kontinue Ngeblog Asal Ada Internet

Ada sebuah maqolah ulama berkenaan dengan alasan ke empat ini. 

الإستقامة عين الكرامة

Istiqamah / continue merupakan intisari dari karomah / kemuliaan. 

Kata mutiara diatas pastinya tidak asing lagi ditelinga para santri.  Atas alasan inilah kenapa para santri harus ngeblog. 

Karena dengan memiliki blog, mereka akan dituntut untuk selalu merawat,  dan senantiasa membagi ilmu yang telah diperolehnya kepada masyarakat umum. 

 6. Menghilangkan Kebiasaan Buruk

Diakui atau tidak, Pesantren dalam hal ini santri,  sudah tidak bisa lagi mengelak dari arus perkembangan dunia informasi yang semakin canggih. 

Saat ini,  santri mana yang tak pernah dengar, ketika kata "google"  disebut?  meski tidak sampai menggeser peran seorang kiai,  julukan kiai google sudah sering disandingkan dengan mesin penelusuran atau "search engine". 

Rasanya santri yang pernah berseluncur di dunia internet,  bisa dipastikan pernah menggunakan jasa mesin pencari itu untuk mencari artikel,  informasi dan lain sebagainya. 

Ironisnya,  para santri saat ini justru lebih sering terperangkap pada hobi tertentu,  khususnya membuat status yang tidak memiliki manfaat di media sosial, seperti facebook, Twitter, atau lebih sibuk menggunakan aplikasi pesan instan hanya untuk ngomong ngalur ngidul.

Lebih ironis lagi, saking asyiknya berselancar di media sosial mereka lupa waktu, lupa kewajiban.

Padahal mereka paham betul betapa berharganya sebuah waktu, sampai-sampai ada maqolah ulama yang sering mereka dengar :

الوقت كالسيف وإن لم تقطعه قطعك

Waktu bagaikan pedang, jika kau tak mampu mengendalikan dengan baik, pedang itu dapat menghunusmu

Hal diatas sebuah tradisi buruk yang harus segera ditinggalkan dan ditanggalkan. 

Sudah saatnya santri merubah haluan hobinya dengan membuat tulisan yang bermanfaat dan serius, untuk selanjutnya disebarluaskan kepada halayak umum, melalui blog.

Mungkin ada yang bertanya, kenapa harus blog? Media sosial kan bisa dijadikan media menulis dan menyebarkan ilmu?

Saya tidak katakan media sosial memiliki nilai negatif  sementara blog tidak. Tapi dalam dunia tulis menulis, masyarakat lebih serius membaca tulisan yang tertanam di sebuah blog, ketimbang hanya menulis di status atau catatan di media sosial.

Para pembaca menganggap tulisan di blog lebih serius dibandingkan tulisan yang dimuat di media sosial.

 7. Blog Sebagai Sarana Silaturrahmi

Jangan dikira mengelola blog tidak mampu menjalin silaturrahmi. Dalam dunia blogging dikenal sebuah istilah "Blogwalking", sebuah aktifitas silaturrahmi seorang blogger dengan blogger yang lain.

Mereka saling mengunjungi satu sama lain, saling mengomentari, memberi masukan dan tentunya saling memberikan informasi yang terjalin secara harmonis.

8. Blog Bisa Menjadi Lahan Mendapatkan Rizki

Jujur saja, banyak santri yang saat ini khawatir saat mereka pulang mau kerja apa? bagaimana mereka mendapatkan rejeki? sementara diantara mereka banyak yang tidak memiliki ijazah formal.

Atau adapula yang memiliki ijazah formal, namun tetap saja merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan guna mendapatkan rejeki.

Saya sepakat, pekerjaan santri memang tidak harus yang memiliki gaji tetap, layaknya PNS, atau pegawai.

Hakikat pekerjaan santri adalah membimbing umat, mendidik mereka, mengajarkan dan mengarahkan ke jalan yang sesuai dengan tuntunan agama.

Ada tetangga yang belum bisa sholat, belum pandai mengaji, belum tahu tatacara berwudhu itu memang pekerjaan dan tugas santri.

Disisi lain, santri juga wajib untuk beniaga, berwirausaha, dan berikhtiar mendapatkan rejeki.

Nah, Blog menjadi salah satu jawaban kegelisahan tersebut. Kenapa? Karena dengan mengelola blog, para santri nyatanya bisa mendaptkan uang atau rejeki.

Penjelasan secara gamblang pernah saya tulis dalam blog ini, simak selanjutnya disini : Cara Jitu Mendapatkan Uang Dari Blog.

Demikian 8 Alasan Santri Harus Ngeblog Mulai Sekarang, semoga tulisan ini bisa memberikan inspirasi bagi teman-teman santri yang sampai saat ini hanya menggunakan fasilitas internet untuk membuat status. Semoga bermanfaat.

Berbagi :