Testimoni Penting Untuk Lion Air
Testimoni Penting Untuk Lion Air ~ Terhitung sudah dua artikel berisi tentang maskapai penerbangan Lion Air, yang saya pribadi tulis secara khusus di Blog Galeri Kitab Kuning ini.
Tulisan pertama, saya tulis setelah saya menikmati perjalanan dengan menumpangi pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800, Jurusan Juanda Surabaya menuju Supadio Kuburaya Kalimantan Barat, pada tanggal 14 Juni 2016 yang lalu.
Tulisan tersebut saya beri judul : Lion Air Kamu Luar Biasa, berisi catatan saya sebagai penumpang pesawat yang merasa puas dengan Lion Air service .
Sedangkan tulisan kedua, berjudul : Menjawab 5 Anggapan Miring Naik Pesawat Lion Air, berisi tanggapan atas artikel 5 Pengalamangan Buruk Naik Pesawat Lion Air Indonesia, yang ditulis oleh Kusema Riani.
Dalam artikel yang kedua ini, saya memposisikan diri sebagai penumpang Lion Air, sekaligus mewakili para calon penumpang yang saat ini mungkin banyak yang menganggap bahwa maskapai yang dipimpin oleh salah satu putra bangsa Rusdi Kirana.
Kali ini saya akan melanjutkan tulisan ketiga, sebagai testimoni dari saya pribadi, dan mungkin nantinya mewakili pelanggan yang lain untuk Lion Air.
Tujuannya tentu demi perbaikan Lion Air, yang akan berimplikasi pada kebaikan penumpang dan kenyamanan sekaligus keselamatan mereka.
Sebelum saya melanjutkan tulisan ini, ada satu ungkapan yang pas yang nantinya bisa mewakili testimoni, yaitu "Tak ada gading yang tak retak",
Artinya, dari kedua tulisan saya sebelumnya, walaupun Lion Air merupakan maskapai terbaik di Indonesia, dengan berbagai kelebihannya, tapi bukan berarti Lion Air terbebas dari kekurangan.
Testimoni ini saya tujukan khusus untuk Lion Air.
1. Senantiasa Berbenah
Sudah saya tegaskan, tidak ada yang sempurna, salah satu yang saya rasakan sendiri ketika menjadi penumpang Lion Air, ada beberapa catatan, yang perlu dibenahi oleh pihak maskapai Lion Air, yaitu :- Berkenaan dengan penumpang balita, sepengetahuan saya akan diberi semacam pengaman pendengaran. namun entah kenapa, ketika saya meminta kepada pramugari, katanya, bayi diatas umur tiga bulan sudah tidak memerlukan alat pengaman pendengaran bayi tersebut. Yang disayangkan, tidak ada pemberitahuan tertulis dari pihak maskapai, sehingga saya sendiri merasa was-was, atas keselamatan bayi saya.
- Ketika hendak naik pesawat saya sempat ditanya oleh pramugari, tentang umur anak saya yang kala itu berumur 3 bulan 10 hari, dan menanyakan prihal surat keterangan. Karena tidak terlalu detail pertanyaannya, saya tidak memahami. Setelah para penumpang sudah duduk dengan rapi, barulah ada petugas yang masuk dan menyodorkan surat keterangan mambawa bayi. Yang jadi catatan, kenapa surat tersebut tidak diminta untuk ditandatangani saat pemeriksaan penumpang. Sehingga saya tidak perlu repot-repot tanda-tangan ketika sudah berada di kabin pesawat.
- Saat akan menaiki pesawat, ada salah satu penumpang yang membawa stroller , entah kenapa oleh petugas tiba-tiba dilarang dibawa kedalam kabin pesawat. Padahal, sudah tentu ketika proses chek-in Stroller tersebut sudah di chek oleh petugas, dan diperkenankan dibawa ke dalam kabin pesawat. Jika memang dilarang, harusnya sudah dilarang saat chek-in, di seharusnya masuk kedalam bagasi pesawat.
- Khusus untuk pramugari, andaikan pihak maskapai lebih peka, saya berharap pakaian / busana pramugari Lion Air bisa memperhatikan moment. Misalnya, saat bulan Ramadhan, bulan yang sangat disucikan oleh umat Islam, prmaugari menggunakan kerudung sebagai bentuk penghormatan dan ikut serta berpartisipasi pada momen Bulan Suci tersebut.
2. Kritikan Adalah Nasehat
Saya mendapati banyak sekali kritikan dan anggapan miring terhadap Maskapai Penerbangan Lion Air, salah satunya yang pernah saya tulis dan saya bahas.Namun begitu, saya harap Pihak Lion Air tidak lantas pesimis, apalagi justru tidak bersemnagat. Jadikan setiap kritikan para penumpang sebagai penyemangat, nasehat dan motivasi untuk selalu memperbaiki diri.
Semakin banyak kritik, maka semakin banyak pula kekuarangan yang diketahui dan tentunya untuk diperbaiki.
Demikian Testimoni Penting Untuk Lion Air, yang bisa saya tulis. Berikutnya saya akan menulis lagi, masih tentang Lion Air, dengan judul, Tiket Lion Air Paling Murah Semoga Tidak Murahan.
Semoga tulisan ini bisa dibaca oleh pihak Maskapai Lior Air, dan bisa menjadi masukan dan kritikan yang membangun, agar semakin baik.
Semoga tulisan ini bisa dibaca oleh pihak Maskapai Lior Air, dan bisa menjadi masukan dan kritikan yang membangun, agar semakin baik.
benar juga ya kang kritikan adalah nasehat jadi apabla ada yang berkritik anggap saja semua itu nasehat untuk kita :)
BalasHapus