#InfoHaji, Penyelenggaraan Haji 2016 Banyak Masalah, Timwas Keluarkan Rekomendasi

Info Haji, Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa penyelenggaraan haji tahun ini ternyata memiliki banyak masalah.

Mulai dari adanya kasus kelaparan yang menimpa jama'ah Haji asal Indonesia, disebabkan tidak adanya sosialisasi tentang penyediaan makanan, sampai kurangnya tim medis, sehingga banyak jamaah haji sakit yang kekurangan tenaga medis.

Selain itu, juga masih terdapat katering yang makanannya tidak tahan lama dan cepat basi, hal tersebut juga tidak luput dari sorotan Tim Pengawas.

terlebih lagi, kurangnya petugas pembimbing jama'ah haji, sehingga menyulitkan jamaah yang kebetulan tersesat dan tertinggal dari rombongan untuk melaporkannya.

Baca : Selain kelaparan, ada tujuh masalah pelaksanaan haji tahun 2016

Berbagai macam temuan masalah pada pelaksaan Ibadah Haji ini, membuat Tim Pengawas [Timwas] Pusat yang terdiri dari komisi III DPR, terpaksa mengeluarkan syrat rekomendasi, yang berisi beberapa poin penting, agar Kemenag sebagai penanggung jawab penyelenggaraan Ibadah Haji, bisa lebih baik di tahun depan.

9 Poin Rekomendasi Tim Pengawas untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji

Berikut ini 9 Rekomendasi Tim Pengawas untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun Depan, sumber jpnn.

1. Memperhatikan fasilitas jamaah haji saat wukuf di Arafah
2. Menyiapkan fasilitas sebaik mungkin bagi jamaah haji saat melempar jumrah di Mina
3. Lebih Memperhatikan fasilitas kesehatan dan kondisi kesehatan jemaah haji
4. Aktif Mensosialisasikan operasional bus shalawat sehingga jemaah haji tidak bingung ketika layanan bus dihentikan menjelang wukuf
5. Petugas haji harus mengumumkan jadwal katering, sehingga jemaah tidak bingung ketika layanan bus dihentikan menjelang wukuf
6. Kemenag juga harus menyediakan bus bagi pemondokan-pemondokan yang letaknya lebih dari dua kilometer. 
7. Petugas haji juga diminta memperbanyak posko-posko khusus diwilayah Masjidil Haram. Sehingga perlindungan terhadap jemaah haji Indonesia khususnya yang tersesat langsung cepat ditangani.
8. Kemenag harus melakukan peran diplomasi untuk mengembalikan kuota dua puluh persen
9. Kemenag, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM serta Kepolisian diminta untuk saling koordinasi terkait penyelenggaraan haji pada tahun berikutnya

Ke-sembilan poin rekomendasi tersebut disampaikan oleh M Ali Taher Parasong, selaku ketua komisi VIII DPR, setelah pihaknya mengadakan pertemuan dengan pihak terkait penyeleggaraan Ibadah haji 2016.

Demikian 9 Rekomendasi Tim Pengawas untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji, semoga pelaksanaan haji tahun depan bisa lebih baik, dan tentunya Kemenag selaku penanggun jawab bisa melaksanakan seluruh rekomendasi ini.

Berbagi :