#InfoHaji | 5 Fakta Menarik Tentang Haji Indonesia

Info Haji | Haji merupakan rukun islam yang ke lima. Berbeda dengan umroh, haji ditunaikan pada hanya bulan dzulhijah. Dari tanggal 8 sampai 12. Jamaah haji sering juga mengunjungi tempat-tempat bersejarah di mekah atau madinah. Gunung, masjid dan lainnya.

Indonesia mayoritas warganya adalah islam. Kuota haji di negara Indonesia lebih banyak dari negara-negara selebihnya. Itu pun warga masih perlu pengantrian yang lama.

Seputar haji, Indonesia memiliki fakta-fakta menarik yang kebanyakan negara lain tak punya. Berikut adalah 5 fakta-fakta haji di Indonesia:

1. Haji jadi gelar

Huruf “H” yang berletak sebelum nama pemiliknya, menjadi gelar untuk orang-orang yang telah berhaji. Keseringan juga didahului huruf “K” yang berarti Kyai.

Penjadian gelar ini bermulai pada masa kolonial Hindia Belanda. Dalam pada itu gelar yang diberikan adalah sebagai pembeda. KH. Hasyim Asyari contohnya. Juga KH-KH semacam yang lain. Beliau-beliau ditandai dengan maksud tertentu.

Sebagian orang menganggap perlu gelar itu disebut. Jika hanya nama tanpa gelar yang terpanggil biasanya mereka tak menoleh. 

2. Belasan tahun penantian

Menunggu lama. Ya, menunggu merupakan hal yang menyebalkan. Meski demikian, Muslim Indonesia tetap setia menunggu gilirannya diberangkatkan. Belasan bahkan puluhan tahun.

Lama penantian ini dikarenakan banyaknya muslim Indonesia mudah mendaftar untuk menunaikan rukun islam ke lima itu. Berakibat pendaftar membanyak dan jadwal mangkat ke tanah suci melambat.

3. Kuota haji besar, tapi masih kurang

Indonesia memang memiliki kuota haji yang besar. Paling besar. Sekitar 221.000 kepala di tahun 2017. Lebih banyak dari pada kuota warga Arab sendiri yang 700 – 800 ribu-an pertahun.

Dengan kapasitas sebanyak itu, tetap saja muslim Indonesia masih mengantri lama. Terlalu lama. Banyak orang yang memilih melaksanakan umroh dulu sebagai alternatif. sanpai-sampai pengunjung umroh Indonesia mencapai 200-an tiap harinya.

4. Sampah jamaah melimpah ruah

Tahun 2004, samaph jamaah haji Indonesia berkisar 300 ton per hari. dari umlah itu tiap kepala menyumbang lebih kurang 1,5 kg sampah.

Setidaknya pertahun sampah yang mesti dibersihkan Raja Arab mencapai 9.000 ton .

5. Korupsi yang menodai

Cepat mangkat dilakukan dengan curang oleh orang-orang yang kekurangan rasa sabar. Penyuapan, pemalsuan dan cara ilegal semacamnya dilakukan untuk menyalip daftar tunggu pemberangkatan.

Dari dana haji yang banyak jumlahnya, sering sebagian dari dana tersebut nyeleweng ke kantong-kantong  pribadi. Banyak pejabat yang terjerat keadilan terkait tindak korupsi. Termasuk juga penipuan oleh biro wisata.

Baca Info Haji Lainnya : Ini Dia Fakta-fakta Mengagumkan Tentang Mekah

Dan penyelundupan seperti air zam-zam yang berlebihan juga tak jarang terjadi. Rokok, jamu, jimat juga termasuk barang selundupan.

Berbagi :