#InfoIslam | Akhirnya GP Ansor Resmi Rilis Keputusan Bahstul Masail Tentang Pemimpn Non Muslim

InfoIslam | Seperti yang telah diketahui bersama sebelumnya, kabar tentang GP Ansor yang mengadakan Bahstul Masail bertajuk "Kepemimpinan Non Muslim Di Indonesia" pada hari sabtu hingga ahad, tanggal 11-12 maret 2017 di Aula Iqbal Assegaf Jakarta, dengan keputusan memperbolehkan non Muslim menjadi seorang pemimpin, menuai banyak sekali kritian.

Bahkan, kabar tentang hasil keputusan Bahstul Masail tersebut, secara kilat menyebar di berbagai laman website, seperti antaranews.com, dan detik.com.

Akibatnya, banyak masyarakat Nahdhiyyin yang mulai resah dengan "hasil keputusan" bahstul Masail tersebut, sebab beberapa kiai menolak mentah-mentah hasil keputusan ini.

Salah satunya, ada selebaran yang menegaskan bahwa Pondok Pesantren Sarang, mengambil sikap Bara'ah [terbebas; tidak ikut campur] atas keputusan yang menuai kontroversi ini.

KH. Abdul Ghofur Maimoen, selaku ketua time perumus sekaligus Muhsahhih dalam bahtul masail ini, tidak memberikan banyak komentar, bahkan dalam sebuah screenshot terpampang, bahwa ada permainan wartawan berkenaan tersebarnya kabar hasil keputusan tersebut ke publik.

Dan kini, seperti dirilis dari webite ansornews.com, pihak GP Ansor mengeluarkan hasil resmi keputusan Bahstul Masail tersebut, silahkan download DISINI

Dalam laman facebook resmi KH. Abdul Ghofur Maimoen, secara tegas menyatakan bahwa keputusan yang terlanjur beredar ke publik, baik media cetak maupun di media sosial, bukan hasil keputusan final, melainkan draft rumusan. berikut ini penjelasan resmi beliau :

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabar-sahabat semua,

Alhamdulillah, hasil akhir rumusan Bahsul Masail Ansor telah selesai. Mohon maaf atas keterlambatan ini. Ada banyak hal yang perlu kami pertimbangkan selain kesibukan kami sejak usai Bahsul Masail, sehingga melahirkan keterlambatan tersebut. Rumusan ini adalah hasil diskusi yang cukup panjang, namun tetap saja akan banyak celah untuk dikritisi. Harapan kami rumusan ini menjadi diskusi yang positif demi Indonesia dan Muslim Indonesia yang lebih baik.

Kami dari Tiem Bahsul Masail sebelumnya hanya mengeluarkan Press Release. Rumusan masalah yang telah beredar sebelumnya adalah draft yang diambil dari notulen. Mohon maaf atas keteledoran kami. Kami telah sepakat, bahwa hasilnya akan dinarasikan dalam bentuk maudhui (tematik).

Kami, baik sebagai Mushohhih maupun sebagai pribadi, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang diakibatkan Bahsul Masail dan keteledoran ini. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada:

- Rois Amm, KH. Makruf Amin, dan Wakil Rois Amm, KH. Miftahul Akhyar sebagai pimpinan tertinggi kami di lingkungan NU

- Keluarga besar Hai'ah Ash Shafwah, abnaa' yang mulia Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki atas penyantuman nama beliau dan karyanya, Al-Insan Al-Kamil. Permohonan maaf ini terutama kami tujukan kepada yang mulia KH. Ihya Ulumiddin sebagai pimpinan Hai'ah Ash Shafwah dan Kakanda tercinta, KH. Najih Maiomen sebagai ketua Majlis Syariah.

- Keluarga besar pondok Sarang atas ketidaknyamanan yang kami buat dengan terlaksananya Bahsul Masail ini.

Terimakasih untuk semua teman-teman atas support dan simpatinya. "

Dengan adanya pertanyaan resmi, dan keputusan final yang dikeluarkan Tim Bahstul Masail ini, diharapkan bisa menyelesaikan konflik dan kegaduhan disebabkan kabar keputusan yang nyatanya hanya sebatas draft dan bukan keputusan final.

Berbagi :