#Konsultasi Syariah | Inilah Hukum Ibadah di Masjid Golongan Lain

Konsultasi Syariah | Telah umum bahwa masjid adalah fasilitas umum. Dan digunakan oleh semua umat islam untuk keperluan ibadah. Pengajian umum dan kegiatan keagamaan lain sering diselenggarakan di masjid.

Ketika bepergian, Kita sering berhenti di masjid ketika panggilan adzan terdengar. Selain untuk beribadah juga bisa bersantai sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.

Namun, terkadang Kita ragu ketika sholat di masjid atau musholla yang di situ bukan aliran ahlussunnah waljama’ah. Karena ada perasaan seakan kedatangan Kita sangat mengganggu jama’ah di sana. Bahkan ada masjid yang langsung dipel lantainya ketika Kita keluar. Menganggap aliran selain mereka najis.

Memang aliran dalam agama islam terpecah jadi banyak golongan dan semua mereka memiliki tempat ibadah yang sama, masjid, namun, cara penjagaannya terkadang berbeda.

Asal usul masjid terkadang juga ada yang dari waqof seseorang untuk golongan alirannya saja, ada yang umum, juga ada yang tak jelas.

Pertanyaan: Bagaimana hukum sholat di tempat golongan aliran lain?

Jawaban: Hukum Diperinci sebagai berikut,

1. Tidak Boleh, jika perwakafan masjid memang hanya untuk golongan tertentu.

2. boleh, jika tidak ada pengkhususan pada satu golongan. Dengan kata lain masjid umum untuk semua umat islam.

3. Sesuai dengan tradisi, jika tidak ada kejelasan perwakafannya. Biasanya secara adat yang demikian dijadikan masjid umum.

Nah, demikian ulasan hukum tentang Ibadah di Masjid Golongan Lain yang dapat Kami bagikan. Semoga bermanfaat dunia akhirat, amin.

Sumber keterangan:

Hasiyah I’anah al Tholibin, juz 3, hal 200

Al Fatawy al Fiqhyah, juz 3, hal 259

Berbagi :