Konsultasi Syariah | Bolehkah Jual Beli Botol Galon Oleh Distributor Air Mineral

Konsultasi Syariah | minum adalah kebutuhan setiap hari. untuk mempermudah kebutuhan minum, kini banyak perusahaan yang menyediakan air mineral dalam kemasan berbagai ukuran. Gelas, botol sampai galon.

Untuk air mineral dalam kemasan botol atau gelas perusahaan menjualnya beserta wadahnya. Setelah dibeli, wadah menjadi milik pembeli. Namun untuk air mineral dalam kemasan galon, perusahaan akan meminjamkan galon-galon pada distributor.

Distributor akan membayar uang jaminan untuk galon-galon yang dipinjamkan. Ketika galon kembali pada perusahaan uang jaminan akan juga kembali pada distributor. Transaksi yang terjadi antara distributor dengan pembeli adalah jual beli dengan galon yang dipinjamkan pada pembeli. Dan tidak akan mengganti kecuali rusak karena kecerobohan pembeli.

Pada galon biasanya tertulis peringatan: Botol galon hanya boleh diisi air oleh perusahaan.

Pertanyaan: Gimana hukumnya jika distributor menjual botol galon pada masyarakat, padahal galon tersebut adalah milik perusahaan? Ketika galon sudah dibeli, boleh kah galon diisi dengan air sendiri? mengingat ada perngatan larangan dari perusahaan. 

Jawaban: Jika galon telah diganti dengan uang oleh distributor pada perusahaan, maka hukumnya sah. Karena ada dugaan ridlo dari pihak perusahaan. Semisal tidak diganti, maka tidak boleh karena belum ada dugaan perusahaan meridloinya.

Ketika pejualan tersebut sudah sah, maka pembeli boleh mengisi galonnya dengan airnya sendiri. Karena galon tersebut sudah menjadi miliknya secara utuh.

Nah, sekian informasi hukum Jual beli Botol Galon versi hukum islam yang dapat Kami sampaikan. Semoga bermanfaat di dunia maupun akhirat. Amin.

Sumber keterangan:

Is’ad Ar Rofiq, juz 1, hal 126

Al majmu’, juz 9, hal 246

Ghoyah al wushul, hal 9,

Sarh I’anah At Tholibin, juz 3, hal 13

Berbagi :