#Konsultasi Syariah | Inilah Hukum Memenuhi Ngidam Wanita Hamil

Konsultasi Syariah | Ketika hamil, sudah biasa jika si ibu ngidam sesuatu. Dan yang diminta biasanya juga yang aneh-aneh. Katanya, itu adalah keinginan dari anak dalam kandungannya. Jika tidak dituruti, juga katanya, dapat menjadikan anaknya nanti mudah ngiler. Mitos atau fakta ya?

Suami yang setia akan terus berusaha untuk mencarikan apa yang lagi diinginkan istri ketika hamil. Meskipun yang diminta sulit untuk didapat. Seperti meminta durian padahal bukan musimnya. Wah, harus cari dimana ya? Mungkin cari di google, dan sementara hanya gambarnya saja (bercanda).

Keseringan jika buah atau sesuatu yang diinginkan telah didapatkan mungkin dengan susah payah, sang istri tidak makan semuanya. Hanya sebagian, bahkan biasanya sedikit saja dan sudah.

Ada juga tingkah istri yang ketika hamil tidak mau didekati suami. Termasuk ngidam apa bukan ini? Dan suami juga tidak tau sebabnya. Namun, suami biasanya bersabar dan menganggap oh, mungkin itu karena kehamilannya?

Pertanyaan: bagaimana hukum sikap wanita hamil yang ngidam? Wajibkah untuk memenuhinya?

Jawaban: hukum ngidam bagi wanita yang hamil memang diperbolehkan karena memang biasanya demikian. Sedangkan sikap penolakan didekati oleh suami tidak bisa dibernarkan kecuali ada udzur seperti bau badan suami yang melebihi batas umum dan tidak dapat ditahan hidung.

Memenuhi ngidam hukumnya adalah wajib karena hal tersebut juga kebutuhan istri. Kacuali jika sudah berusaha keras dan tetap tak ditemukan.

Nah, demikian ulasan hukum tentang Memenuhi ngidam wanita hamil menurut pandangan syariah. Semoga yang Kami bagikan ini bermanfaat, amin.

Sumber keterangan:

Tuhfah al Habib, juz 4, hal 454

Bughyah al Mustarsyidin, hal 242

Tuhfah al Muhtaj, juz 7, hal 441

Berbagi :