#Konsultasi syariah | Inilah HUKUM AIR JEDING BERCAMPUR SABUN
Konsultasi syariah | Sering kali ketika kita mandi sabun yang
kita pakai jatuh kedalam jading dan untuk mengambilnya sulit. Lalu kita biarkan
saja sabun tersebut di dalam jading. Lama-kelamaan sabun tersebut hancur dan
bercampur dengan air sehingga airnya putih.
Atau bisa saja ketika kita mencuci
muka dengan sabun kita guyur wajah kita langsung kedalam bak mandi sehingga
jika terlalu sering bisa menjadikan air yang ada dalam bak mandi warnanya putih
karena bercampur dengan sisa-sisa sabun.
Jika kita ulas kembali
penjelasan-penjelasan seputar air seperti yang telah kami jelaskan pada
penjelasan-penjelasan sebelumnya, air yang bercampur dengan sesuatu yang lain
yang menyebabkan air tersebut berubah tidak bisa kita gunakan untuk bersuci
karna meskipun suci tapi tidak bisa mensucikan.
Nah, disini ada batasan-batasan
yang perlu kita ketahui agar jangan terburu-buru menilai terhadap air apakah
sudah dianggap berubah atau belum.
Batasan air bisa dikatakan berubah yang
asalnya suci dan mensucikan karena bercampur dengan sesuatu yang lain bisa
menjadi suci namun tidak mensucikan adalah sebagai berikut :
Pertama, kita lihat warna air tersebut
apakah masih bening atau sudah keruh
Kedua, bau air tersebut. Jika bercampur
dengan sabun coba kita cium, bau yang ada dalam air sangat berbau sabun atau
tidak.
Ketiga, rasa air tersebut tawar atau sudah
tidak tawar lagi.
Jika sudah memenuhi kriteria tadi, maka
tidak bisa dipakai untuk bersuci.
Seperti penjelasan dalam kitab MAJMU’ SYARH
MUHADDZAB juz 2 hal. 46
Demikianlah cuplikan hukum seputar air yang berbau sabun versi kitab kuning. semoga artikel ini bisa bermanfaat,amin.
Posting Komentar untuk "#Konsultasi syariah | Inilah HUKUM AIR JEDING BERCAMPUR SABUN"
Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Galeri Kitab Kuning? Tulis Komentar dengan Sopan, dan Tanpa memberi Link Aktif atau Non Aktif
Jangan Pakai Bahasa Yang Negative
Mohon maaf jika balasan kami telat, dan sesegera mungkin akan kami tanggapi.
Hormat Kami
Admin Galeri Kitab Kuning