Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#Konsultasi Syariah I CARA BERSIWAK RASULULLAH SAW


Konsultasi Syariah I Siwak memang memiliki faedah yuang sangat besar meskipun dalam mengerjakannya terbilang mudah seperti yang diterangkan dalam hadits yang artinya “siwak itu pembersih mulut dan diridhoi Allah” (HR.Ahmad).

jika ingin mendapatkan keutamaan yang lebih besar marilah kita contoh beberapa tata cara berikut ini :
Pertama, siwak dipegang dengan tangan kanan dengan cara meletakkan ibu jari dan kelingking di bawah siwak sedangkan tiga jari lainnya di atas siwak.

Kedua, saat hendak memulai untuk bersiwak hendaknya berdo’a terlebih dahulu. Dan doanya sebagaimana yang diterangkan dalam kitab-kitab fiqh. Doanya sebagai berikut “ALLLAHUMMA BAYYID BIHI ASNAANI WASYUDDA BIHI LATSAATI WATSABBIT BIHI LAHAATII WABARIK LI FIIHI YA ARHAMARROHIMIIN”

Ketiga, berniat untuk bersiwak dalam sesuatu yang membutuhkan niat agar mendapat pahal bersiwak yakni selain dalam hal yang termasuk dalam rangkaian ibadah dan sebagainya.

Keempat, menggerakkan siwak dengan pelan-pelan dimulai dari gigi atas sebelah kanan baik bagian luar maupun bagian dalam. Setelah itu beralih pada gigi yang di bawahnya dengan cara yang sama seperti yang pertama. Kemudian siwak digerakkan pada gigi sebelah kiri dengan cara yang sama yakni yang atas dahulu kemudian yang bawah, lalu digerakkan kearah atas langit-langit dan lidah.

Kelima, saat pertama memulai menggerak-gerakkan siwak, sebelum digerakkan berulang-ulang, disunnahkan untuk menelan ludah karena bisa menjadi obat. Sedangkan jika setelah digerakkan berulang-ulang ,tidak disunnahkan untuk menelan ludah karena bisa menyebabkan waswas.

Penjelasan ini kami dapat dari kitab I’ANATUTH THOLIBIN juz 1 hal.57 dan kitab NIHAYATUZ ZAIN hal.20

Demikian kutipan yang dapat kami bagikan semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "#Konsultasi Syariah I CARA BERSIWAK RASULULLAH SAW"

close
Banner iklan disini