#InfoIslam | Di KTT OKI, Presiden Jokowi Mengusulkan Enam Poin Penting Tentang Yarusalem

Joko Widodo, selaku presiden Indonesia, menghadiri KTT OKI yang diakan di Istanbul Turki, dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan enam usulan sikap Negara-negara Organisasi Kerjasama Islam terhadap pengakuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump atas Yarusalem sebagai Ibukota Israel beberapa waktu lalu.

KTT OKI, Presiden Jokowi bersalaman dengan Presiden Palestina M<ahmoud Abbas
Foto;Kompas

Dikutip dari kompas, berikut ini kami rangkum ke-enam usulan Presiden Jokowi dalam KTT OKI [Rabu, 13/142017] :

• OKI harus secara tegas menolak pengakuan unilateral (AS) tersebut. Two state solution merupakan satu-satunya solusi dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina," ujar Presiden Jokowi di KTT Luar Biasa OKI, Istanbul, Turki, Rabu (13/12/2017) sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana.
• Presiden Jokowi mengajak semua negara yang memiliki kedutaan besar di Tel Aviv untuk tidak mengikuti langkah Amerika Serikat memindahkannya ke Yerusalem.

Baca : Di KTT OKI, Presiden Jokowi Menyampaikan Kecaman Atas Keputusan Donald Trump Terkait Yarusalem

• OKI dapat menjadi motor untuk menggerakkan dukungan negara-negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina untuk segera melaksanakannya.
• Presiden Jokowi menyerukan sejumlah negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel untuk meninjau kembali hubungan diplomatik tersebut. Menurut Jokowi, hal itu sesuai dengan sejumlah resolusi OKI sebelumnya.
• Anggota OKI harus mengambil langkah bersama dalam hal meningkatkan bantuan kemanusiaan, peningkatan kapasitas, dan kerja sama ekonomi terhadap Palestina," ujar Jokowi.
• Presiden Jokowi juga berharap OKI menjadi motor bagi gerakan di berbagai forum internasional dan multilateral untuk mendukung Palestina. Hal itu termasuk di Majelis Umum Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sebelumnya, presiden sudah berjanji akan menyampaikan dukungan atas Palestina sesaat setelah Presiden Amerika Serikat mengakui Yarusalem sebagai Ibukota Israel.

Keputusan tersebut menyulutkan gelombang demonstrasi besar-besaran yang ters\jadi diberbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Banyak negara-negara yang menolak keras atas keputusan donald trump tersebut, termasuk Arab Saudi yang juga menyampaikan sikapnya di KT OKI.

Berbagi :