#InfoIslam Eksekusi Terorisme, Facebook Berjanji Melawan Konten Berbau Kekerasan
Info Islam | Siapa yang tak kenal media sosial Facebook? Facebook sudah Hampir digunakan oleh seluruh masyarakat dunia. Dan memiliki tingkat pengguna paling ramai ketimbang media sosial yang lain.
Banyak orang yang menggunakan media sosial facebook tersebut untuk membagikan informasi-informasi pada teman, dan pada dunia. Agar dunia dapat menikmati, menyerap, dan mengikuti pendapat-pendapat yang diutarakan.
Dan tak jarang di media sosial tersebut ditemukan berbagai konten yang berbau kekerasan dan terorisme. Oh seram. Konten-konten tersebut banyak ditemukan diunggah oleh kelompok-kelompok teror berkedok islam.
Jadi, jika ada banyak konten-konten kekerasan yang dijumpai dalam media sosial tersebut, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kekerasan-kekerasan yang ditiru oleh pengguna. Dan akan semakin banyak kekerasan yang merambat diseluruh dunia. Apalagi Indonesia. Menimbang sebagian besar masyarakat Indonesia tiap hari menggunakan facebook.
Oleh karena itu, facebook berjanji untuk menghapus segala konten yang bersikan kekerasan dan terorisme. Dalam masalah ini, Pihak facebook bekerjasama dengan badan-badan polisi Eropa untuk menangani masalah tersebut dengan lebih serius.
Facebook juga bergabung dengan pejabat-pejabat Instagram. Karena kedua media sosial tersebut juga kerap kali menjadi sasaran kelompok teror untuk menyebarkan ajaran kekerasan via online. Dan facebook juga menggandeng polisi dari Inggris, Belgia dan Prancis agar identifikasi dan penghapusan konten ekstrem dilakukan dengan lebih cepat.
Cara itu dilakukan untukmenjadikan platform mereka aman dari hal-hal yang berbau kekerasan dan terorisme dan menjauhkan dampak-dampak negatif yang mungkin akan terjadi.
Pada pekan lalu, beberapa wakil dari pihak facebook mendatangi markas besar Europol yang bersemayam di Den Haag, Belanda. Kemudian mengadakan perundingan penting dengan kepolisian Eropa.Salah satu persoalan yang akan diselesaikan adalah “bagaimana menghapus dan menghentikan kelompok jihad islam ekstrem. Dalam perundingan tersebut mereka mnjadikan ISIS sebagai contoh salah satunya.
Kerjasama kedua pihak dalam memerangi akses propaganda dunia maya tersebut sudah berlangsung selama dua tahun. Dan sebanyak 99% konten terdeteksi dan dihentikan. Cukup memuaskan.Usaha tersebut terbukti mamapu mengurangi unggahan-unggahan konten ekstrem. Disamping juga dipengaruhi oleh kekalahan ISIS di Irak dan Suriah.
Meski menunjukkan hasil yang baik kedua pihak facebook dan europol tetap mewaspadai gerak-gerik dari kelompok-kelompok teror di dunia online. Karena beberapa kelompok tersebut masih bekerja intensif dan sulit untuk dideteksi.
Banyak orang yang menggunakan media sosial facebook tersebut untuk membagikan informasi-informasi pada teman, dan pada dunia. Agar dunia dapat menikmati, menyerap, dan mengikuti pendapat-pendapat yang diutarakan.
Dan tak jarang di media sosial tersebut ditemukan berbagai konten yang berbau kekerasan dan terorisme. Oh seram. Konten-konten tersebut banyak ditemukan diunggah oleh kelompok-kelompok teror berkedok islam.
Jadi, jika ada banyak konten-konten kekerasan yang dijumpai dalam media sosial tersebut, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kekerasan-kekerasan yang ditiru oleh pengguna. Dan akan semakin banyak kekerasan yang merambat diseluruh dunia. Apalagi Indonesia. Menimbang sebagian besar masyarakat Indonesia tiap hari menggunakan facebook.
Oleh karena itu, facebook berjanji untuk menghapus segala konten yang bersikan kekerasan dan terorisme. Dalam masalah ini, Pihak facebook bekerjasama dengan badan-badan polisi Eropa untuk menangani masalah tersebut dengan lebih serius.
Facebook juga bergabung dengan pejabat-pejabat Instagram. Karena kedua media sosial tersebut juga kerap kali menjadi sasaran kelompok teror untuk menyebarkan ajaran kekerasan via online. Dan facebook juga menggandeng polisi dari Inggris, Belgia dan Prancis agar identifikasi dan penghapusan konten ekstrem dilakukan dengan lebih cepat.
Cara itu dilakukan untukmenjadikan platform mereka aman dari hal-hal yang berbau kekerasan dan terorisme dan menjauhkan dampak-dampak negatif yang mungkin akan terjadi.
Pada pekan lalu, beberapa wakil dari pihak facebook mendatangi markas besar Europol yang bersemayam di Den Haag, Belanda. Kemudian mengadakan perundingan penting dengan kepolisian Eropa.Salah satu persoalan yang akan diselesaikan adalah “bagaimana menghapus dan menghentikan kelompok jihad islam ekstrem. Dalam perundingan tersebut mereka mnjadikan ISIS sebagai contoh salah satunya.
Kerjasama kedua pihak dalam memerangi akses propaganda dunia maya tersebut sudah berlangsung selama dua tahun. Dan sebanyak 99% konten terdeteksi dan dihentikan. Cukup memuaskan.Usaha tersebut terbukti mamapu mengurangi unggahan-unggahan konten ekstrem. Disamping juga dipengaruhi oleh kekalahan ISIS di Irak dan Suriah.
Meski menunjukkan hasil yang baik kedua pihak facebook dan europol tetap mewaspadai gerak-gerik dari kelompok-kelompok teror di dunia online. Karena beberapa kelompok tersebut masih bekerja intensif dan sulit untuk dideteksi.
Nah, demikian ulasan tentang Facebook Melawan Konten Kekerasan yang dapat Kami bagikan. semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Baca juga:
Posting Komentar untuk "#InfoIslam Eksekusi Terorisme, Facebook Berjanji Melawan Konten Berbau Kekerasan"
Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Galeri Kitab Kuning? Tulis Komentar dengan Sopan, dan Tanpa memberi Link Aktif atau Non Aktif
Jangan Pakai Bahasa Yang Negative
Mohon maaf jika balasan kami telat, dan sesegera mungkin akan kami tanggapi.
Hormat Kami
Admin Galeri Kitab Kuning