#Konsultasi Syariah. 5 Bahaya Makan Kekenyangan Bagi Tubuh. Prespektif Imam As-Syafi'i
Galeri Kitab Kuning. Manusia termasuk makhluk yang paling sempurna di antara para makhluk yang di ciptakan oleh Allah Swt, kesempurnaan itu karena oleh Allah Swt di bekali otak untuk berfikir, sedangkan maklhuk yang lain tidak memiliki.
Dengan otak ini manusia bisa berfikir luas seperti membuat pesawat, membuat jembatan di atas laut, roket, satelit dan lain sebagainya, meskipun manusia di bekali akal pikiran, akal pikiran itu hanya terbatas pada hal-hal yang bisa di lihat dan di raba saja, sedangkan untuk berfikir tentang alam ghaib, akal manusia lemah (tidak mampu).
Baca Juga: Boleh Mengeluh Karena Sakit. Baca Selengkapnya
Baca Juga: Boleh Mengeluh Karena Sakit. Baca Selengkapnya
Makluk yang bernama manusia ini memiliki banyak ragam karakter seperti, suka berkelahi, pemalas, sabar, kuat, lemah, sakit, sehat, sedangkan makluk yang lain tidak memiliki karakter yang beragam seperti manusia ini .
Untuk itu manusia terkadang semangat, lemas, rajin beribadah, malas beribadah, cerdas atau dungu, ternyata itu semua tergantung pada orangnya, dan ada sebab tertantu yang paling sering di lakukan.
Berikut penyebab manusia selalu malas, tidak cerdas dan lain sebagainya:
Menurut Imam As-Syafi'i beliau selama 16 tahun tidak pernah mengenyangkan perutnya, alasan beliau tidak mengenyangkan perut, kerena mengenyangkan perut bisa memberatkan badan, hati menjadi keras, maksudnya sukar sekali menerima nasihat dari orang lain.
menghilangkan kecerdasan, selalu mengantuk, malas untuk beribadah dari penjelasan ini maka angan-anganlah bahaya mengenyangkan perut. Imam As-Syafi'i merupakan tokoh ulama yang rajib beribadah, karena beliau selalu menjaga perutnya dari kekenyangan.
Memang betul dawuhnya Imam As-Syafi'i orang yang banyak makan terutama di malam hari, maka badannya akan mudah lemas, mengantuk, malas untuk beribadah, sebaliknya orang yang mencegah kenyang, badannya akan sehat, semngat untuk beribadah, daya pikirnya tajam ketika menghafal. serta selalu menerima nasihat dari orang lain.
Baca Juga: 3 Manfaat Sabar Saat Di Sakiti Orang Lain
Jadi, kesimpulan dari pembahasan di atas ini ialah orang yang mengenyangkan perutnya, maka ia akan mudah lelah, lemas, selalu mengantuk, hatinya keras (sulit menerima nasihat) dan menghilangkan kecerdasan.
Maka dari itu kita sebagai manusia jangan terlalu kenyang ketika makan, karena berbahaya bagi tubuh.
Demikian artikel yang dapat kami bagika semoga bisa memberi kemanfaatan. aminn
Refrenasi Kitab Kifayatul Atkiya' Halaman 77
Berikut penyebab manusia selalu malas, tidak cerdas dan lain sebagainya:
Menurut Imam As-Syafi'i beliau selama 16 tahun tidak pernah mengenyangkan perutnya, alasan beliau tidak mengenyangkan perut, kerena mengenyangkan perut bisa memberatkan badan, hati menjadi keras, maksudnya sukar sekali menerima nasihat dari orang lain.
menghilangkan kecerdasan, selalu mengantuk, malas untuk beribadah dari penjelasan ini maka angan-anganlah bahaya mengenyangkan perut. Imam As-Syafi'i merupakan tokoh ulama yang rajib beribadah, karena beliau selalu menjaga perutnya dari kekenyangan.
Memang betul dawuhnya Imam As-Syafi'i orang yang banyak makan terutama di malam hari, maka badannya akan mudah lemas, mengantuk, malas untuk beribadah, sebaliknya orang yang mencegah kenyang, badannya akan sehat, semngat untuk beribadah, daya pikirnya tajam ketika menghafal. serta selalu menerima nasihat dari orang lain.
Baca Juga: 3 Manfaat Sabar Saat Di Sakiti Orang Lain
Jadi, kesimpulan dari pembahasan di atas ini ialah orang yang mengenyangkan perutnya, maka ia akan mudah lelah, lemas, selalu mengantuk, hatinya keras (sulit menerima nasihat) dan menghilangkan kecerdasan.
Maka dari itu kita sebagai manusia jangan terlalu kenyang ketika makan, karena berbahaya bagi tubuh.
Demikian artikel yang dapat kami bagika semoga bisa memberi kemanfaatan. aminn
Refrenasi Kitab Kifayatul Atkiya' Halaman 77
Posting Komentar untuk "#Konsultasi Syariah. 5 Bahaya Makan Kekenyangan Bagi Tubuh. Prespektif Imam As-Syafi'i "
Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Galeri Kitab Kuning? Tulis Komentar dengan Sopan, dan Tanpa memberi Link Aktif atau Non Aktif
Jangan Pakai Bahasa Yang Negative
Mohon maaf jika balasan kami telat, dan sesegera mungkin akan kami tanggapi.
Hormat Kami
Admin Galeri Kitab Kuning