#InfoIslam. Kronologi Pembakaran Bendera Berlabangkan Kalimat Tauhid
Hari Santri Nasional Ke-3 yang berlangsung pada hari Senin Tanggal 22 Oktober 2018 di Garut Jawa Barat di anggap menuai kotroversi, yang di sebabkan oleh oknum Banser membakar bendera berlambangkan kalimat tauhid.
Sebelum hari santri nasional di selenggarakan di Garut, Jawa Barat, Pemerintah setempat mengumpulkan semua ormas islam untuk menandatangani perdamaian, serta tidak boleh membawa bendera dalam lambang apapun, kecuali bendera merah putih.
Setelah semua ormas sepakat dan menanda tangani perjanjian itu acara hari santri berjalan dengan lancar yang di gelar di lapangan kecamatan lambangan, Garut, Jawa Barat, Namun, setelah menyanyikan Hubbul Wathon, tiba-tiba peserta Hari santri nasional melanggar perjanjian dengan membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid yang di anggap bendera HTI.
Baca Juga: PEMBACAAN SHALAWAT NARIYAH 1 MILYAR. UNTUK KESELAMATAN BANGSA
Baca Juga: PEMBACAAN SHALAWAT NARIYAH 1 MILYAR. UNTUK KESELAMATAN BANGSA
Menurut sumber berita, bendera itu sempat naik beberapa meter, setelah itu di turunkan oleh anggota ormas, pada saat kejadian ada pak camat yang hadir dan melihat, dengan kejadian seperti itu, sempet terjadi ketegangan antara ormas dengan pembawa bendera tersebut.
Nah, karena emosi, mereka lalu membakar bendera yang berlambangkan kalimat tauhid, dari debu sisa pembakaran itu kami kumpulkan lalu di bawa takut terinjak-injak, peserta yang membawa bendera tersebut kami amankan kerena telah melanggar perjanjian.
Dari sini kan sudah jelas tidak ada unsur menghina kalimat tauhid yang bertuliskan di bendera tersebut, buktinya kami kumpulkan sisa debu, lalu kami bawa agar tidak terinjak dan peserta yang membawa bendera juga salah telah melanggar aturan yang sudah di sepakati bersama.
Dari sumber yang kami kemukakan tidak ada unsur membakar, namun pembakaran yang dilakukan anggota ormas itu, sebagai bentuk kekesalan terhadap peserta Hari Santri nasional yang telah melanggar aturan membawa bendera selain merah putih.
Pada waktu pembakaran tidak ada satupun ormas yang mencegah, karena yang membawa bendera telah mengaku salah salah telah membawa bendera selain merah putih yang telah di sepakati bersama, dan pada waktu itu peserta hari santri membubarkan diri.
Namun, ada oknum yang memposting video pembakaran bendera yang menjadi propokatif terhadap anggota banser, perlu di ketahui di kecamatan Lambangan, Garut, jawa Barat tidak ada yang marah, atau membully anggota banser yang membakar, kerena mereka semua tahu peserta HSN yang membawa bendera telah melanggar perjanjian yang di sepakati bersama.
Nah, kenapa di masing-masing ormas yang tersebar di Indonesia malah membully dan marah, padahal hanya melihat video yang di unggah dan mendengar berita dari satu sisi saja, tidakk melihat sebenarnya yang terjadi.
Baca Juga: INILAH HUKUMNYA MENULIS KALIMAT TOYYIBAH DI BENDERA
Baca Juga: INILAH HUKUMNYA MENULIS KALIMAT TOYYIBAH DI BENDERA
Mari kita sebagai warga dan saudara senegara perkokoh tali persatuan dan persaudaraan agar negara Indonesia ini menjadi negara yang aman dan nyaman.
Demikianlah Informasi yang dapat kami bagikan semoga bisa bermanfaat
Posting Komentar untuk "#InfoIslam. Kronologi Pembakaran Bendera Berlabangkan Kalimat Tauhid"
Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Galeri Kitab Kuning? Tulis Komentar dengan Sopan, dan Tanpa memberi Link Aktif atau Non Aktif
Jangan Pakai Bahasa Yang Negative
Mohon maaf jika balasan kami telat, dan sesegera mungkin akan kami tanggapi.
Hormat Kami
Admin Galeri Kitab Kuning