Waspada, Ini 10 Perkara Yang Dibenci Allah SWT

Sebaga seorang muslim, tentunya kita diharuskan dengan sekuat tenaga untuk senantiasa taat kepada Allah swt, dan secara bersamaan berusaha untuk meninggalkan yang dilarang.

Selain itu, menurut Syaikh Nawawi al-Bantani, setidaknya ada 10 perkara yang dibenci Allah swt, dan kesemuanya justru seringkali kita lakukan, sadar maupun tidk sadar.

Kesepuluh perkara yang dibenti Allah swt tersebut, beliau tuangkan dalam sebuah kitab karyanya, yakni Nashaihul Ibad. berikut ini penjelasannya.

Sebagian hukuma  berkata

عشرة خصال يبغضها الله سبحانه  وتعالى  من عشرة  انفس  البخل  من الاغنياء  والكبر من الفقراء  والطمع من العلماء  وقلة الحياء  من  النساء وحب الدنيا  من الشيوخ والكسل  من الشبان  والجور من السلطان  والجبن  من الغزاة  والعجب من الزهاد  والرياء  من العباد

Allah swt memurkai  sepuluh hal dari  sepuluh  orang ialah

1. Kekikiran hartawan

2. Kesombongan  dari orang fakir

3. Kerakusan ulama

4. Wanita yang tidak punya rasa malu

5. Orang Tua Cinta duniawi

6  Pemuda yang Pemalas

7. Penguasa yang Dzalim

8. Pasukan perang yang penakut

9.  Perasaan  ujub  bagi orang orang zuhud

10.  Sikap riya'  bagi ahli ibadah

Mengenal kekikiran ( bakhil ). Seorang bijak berkata  ". Kikir dapat melebur sifat  kemanusiaan  dan meneguhkan  adat istiadat kebinatangan ". 

Tentang kesombongan  di riwayatkan  dari sahabat Abu hurairoh  bahwa Nabi  saw bersabda

اذا قال  الرجل  هلك  الناس  فهو  اهلكم

رواه مسلم

Jika seseorang  mengatakan  celakalah manusia  maka  dia orang yang  paling celaka

Larangan ini bagi orang yang mengatakan  demikiaan  karena  menyombongkan dirinya  dan mengecilkan  orang lain  maka di larang

Adapun kekuasan  bagi ulama  dapat  dihubungkan pemahaman nya  dengan kisah nabi musa  dan nabi  khidir  di kala tanpa  diketahui alasanya

Nabi khidir mengajak nabi musa memugar  dinding sebuah rumah tak berpenghuni ,sementara  mereka berdua  tengah di cekam rasa haus dan lapar

Sekonyong konyong  nabi musa berkata

لو شئت لاتخذ عليه  اجرا

Jika tuan menghendaki ,maka tuan dapat  memungut  upah untuk pekerjaan ini

Nabi khidir menjawab

هذا فراق بينى  وبينك

Saat inilah tiba perpisahan antara aku dan kamu


Ketika terjadi dialog yang mengandung  unsur tamak ini ,datanglah  seekor kijang  di tengah tengah  mereka berdua  belahan tubuh kijang  yang ada di dekat  nabi musa mentah ,sementara  belahan yang berada di dekat  Nabi khidir  telah masak

Tentang perasaan malu Baginda Nabi saw bersabda

من لم يكن  له حياء  فلا دين له ومن لم  يكن  حياء  فى الدنيا لم يدخل  الجنة

رواه الديلمى

Barang siapa yang tidak punya malu  maka  dia tidak  punya agama ,barang siapa  yang tidak punya  malu di dunia  maka dia  tidak akan masuk surga

Adapun  kecintaan dunia  dari orang tua  Abu bakar  al maraghai  berkata ". Orang yang berakal  adalah orang yang memikirkan  urusan  dunia  dengan qonaah  dan menunda nunda ,terhadap  urusan  akhirat  dengan tamak dan segera dan terhadap urusan agama  dengan  ilmu  dan bersungguh sungguh

Mengenai  kezaliman  para  penguasa, ada sebuah riwayat bahwa baginda Nabi bersabda

من ارضى  سلطانا بما يسخط ربه  خرج  من دين الله  تعالى

Barang siapa  yang rida terhadap penguasa  dengan  sesuatu  yang di benci  oleh Allah , maka  dia keluar dari agama Allah

Perasaan superior ( merasa lebih dari pada  orang lain ) adalah jelas  dilarang  agama

Bebarapa hadis baginda Nabi menjelaskan  hal tersebut  di antara nya baginda Nabi saw betsabda

من حمد نفسه على عمل صالح  فقد  شكره وحبط  عمله

رواه ابو نعيم

Barang siapa  yang memuji dirinya  sendiri atas amal saleh  ,maka lenyap lah rasa syukurnya dan amalanya di hapus

Diriwayatkan pula  bahwa baginda nabi  saw bersabda

مامن احد يلبسوثوبا  ليباهى  فينظر  الناس  اليه  الا لم ينظر الله اليه  يوم القيامة  حتى ينزعه متى نزعه

رواه  الطبرانى

Tidak ada seorang pun  yang memakai baju untuk  kehebatan kemudian dia dilihat orang lain kecuali Allah  tidak melihat pada hari kiamat  sebelum  ia menanggalkannya

Di riwayatkan  pula  bahwa baginda Nabi saw  bersabda

ويح ابن ادم  كيف  يزهو  وانما  هو جيفة  يؤذى  من مر  به  ابن ادم  من التراب  خلق واليه  يصير

رواه الديلمى

Celakalah anak adam  mengapa  dia  sombong  sesungguhnya  dia adalah  bangkai yang  baunya mengganggu  orang  yang melewati nya  anak adam  di ciptakan dari tanah  dan dia akan kembali ke tanah

Adapun  riya ( pamir ) ,adalah  sebagaimana  dalam sabda baginda nabi saw

اياكم ان تخلطوا طاعة  الله ثناء العباد  فتحبط  اعمالكم

رواه الديلمى

Jahuilah jangan sampai  kamu  mencampurkan petbuatan  taat kepada Allah  dengan kesenangan  di puji  manusia  karena  akan leburlah  amal  amal  perbuatanmu

 Adapun pujian  orang yang datang sendiri tanpa di harapkannya ,adalah  tidak mengapa ,karena hal semacam itu  tidak tergolong riya  sebagaimana  di riwayatkan  dari sahabat abu  dzar  ra  dia berkata  ",ada yang betanya  kepada rasulullah  saw

ارايت  الرجل يعمل  العمل  من الخير  ويحمده  الناس  عليه ؟ قال  تلك  عاجل  بشرى  المؤمن

رواه  مسلم

Bagaimanakah  menurut tuan  seorang  yang melaksanakan  amal baik  kemudian dia di puji  oleh orang lain ? Beliau menjawab " itu adalah  berita gembira  yang disegerakan  bagj  orang mukmin


Ditulis oleh, :Ulum bakol mbako
Disarikan dari kitab Nashaihul Ibad, Karya Syaikh Nawawi

Berbagi :