Koleksi Bacaan Doa Untuk Kesembuhan Orang Sakit Sesuai Dengan Tuntunan Rasulullah saw [Arab dan Latin]

Teks Doa Kesembuhan Orang Sakit - Salah satu adab dan etika sebagai seorang muslim, adalah menjenguk tetangga, atau orang yang sedang sakit.

Saat menjenguknya, kita juga dianjurkan untuk mendoakan untuk kesembuhannya, dan juga dianjurkan untuk meminta doa darinya.

Namun, banyak diantara umat Islam yang belum tahu bacaan doa kesembuhan orang sakit, dan berikut ini kami bagikan untuk anda, teks bacaannya, lengkap dengan tulisan arab dan latinnya.

Doa Rasulullah saw Untuk Kesembuhan Orang Yang Sakit

Ada beberapa riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW menjenguk sahabatnya yang sedang sakit, seperti yang dikutip Imam An-Nawawi dalam Kitabnya Al-Adzkar.

Terdapat sejumlah riwayat, Rasulullah SAW mendoakan kesembuhan sahabatnya tersebut dengan berbagai lafal doa yang berbeda-beda, dan semuanya bisa kita ikuti.

Doa Rasulullah saw Untuk Keluarganya Yang Sakit

Salah satu doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,” (Sumber, Al-Adzkar, karya Imam Nawawi [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Doa Ruqyah Rasulullah saw

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabat.

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta. 

Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Rasulullah SAW juga menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit. Dengan doa ini, Allah diharapkan mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut. [diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi]

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Tuntunan lain, saat mendoakan mendoakan kesembuhan orang sakit, kita menyebut langsung namanya. 

Hal ini pernah dilakukan Rasulullah SAW saat beliau menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash seperti yang diriwayat Imam Muslim berikut. 

[Silahkan ganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita]

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.

Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Doa Rasulullah saw Untuk Orang Sakit Secara Umum

Ada bacaan doa yang bisa dibaca sebagai alternatif untuk penyakit secara umum. Lafadz berikut ini pernah dibaca Rasulullah SAW saat menjenguk seorang badui yang menderita sakit demam seperti yang diriwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA.

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Doa Rasulullah Saw Untuk Kesembuhan penyakit Dan Pengampunan Dosa

Tidak hanya doa kesembuhan dari penyakit, saat kita menjenguknya, kita juga dianjurkan untuk menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan agama dan raga orang yang sedang sakit. 

Doa tersebut pernah dibaca oleh Rasulullah SAW saat beliau menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA seperti yang diriwayat Ibnu Sunni berikut ini.

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.

Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Dari penjelasan diatas, dapat disimpukan bahwa Rasulullah saw menganjurkan kita untuk mendoakan orang yang sakit, dengan berbagai lafadz/ teks.

Artinya, tidak ada tuntunan yang paten dari Rasulullah saw. namun kita juga bisa menggunakan bahasa kita sendiri.

Selain mendoakan untuk kesembuhan, seyogyanya juga dibarengi dengan doa agar dosanya diampuni oleh Allah swt.

Semoga Kumpulan Bacaan Doa Untuk Kesembuhan Orang sakit yang pernah diajarkan oleh Rasulullah saw tersebut dapat bermanfaat.

Berbagi :