Algoritma Google Berubah, Ini 5 Hal Yang Harus Dilakukan Pada Blog

Pengunjung merupakan salah satu kunci suksesnya sebuah blog. Apa jadinya blog tanpa pengunjung? atau hanya pemiliknya saja yang mengunjungi?

Blog bagaikan toko, didalamnya kalian menjual produk-produk berupa informasi-informasi penting. Sementara pengunjung dapat mengunjungi blog anda, salah satu yang utama dari search engine atau mesin pencari, yang kemudian diistilahkan dengan pengunjung organik.

Traffict juga meningkat saat link blog dibagikan ke beberapa tempat nongkrongnya para netizen, khususnya di media sosial, youtube dan lain sebagainya.

Adapula pengunjung direct. Artinya, pengunjung tersebut langsung masuk ke blog kalian tanpa melalui pencarian ataupun link yang dibagikan di medsos, melainkan dia langsung mengetik URL blog / domain pada tab browser.

Berbicara tentang traffict blog, tentu tidak akan terlepas dari keberadaan mesin pencari terbaik hingga saat ini, ya Google.com namanya.

Meski demikian, ada mesin pencari lain, namun belum begitu familiar, seperti bing.com, yandex.com dan lain sebagainya.

Walhasil, bagi para pemilik blog, biasanya mereka akan berlomba-lomba mencari pengunjung dari mesin pencari sebanyak-banyaknya.

Ya, nge-blog memang bukan hanya sekedar proses update informasi atau biasa diistilahkan dengan posting, tapi juga kompetisi. Maksudnya?

Maksudnya, sebuah blog, sebenarnya berkompetisi dengan blog-blog lain, agar postingannya dapat dengan mudah tampil dihalaman depan google. Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatakan pengunjung.

Tapi Google sebagai mesin pencari, juga tidak monoton. Pihaknya selalu melakukan improvisasi dan pengembangan terutama berkenaan dengan konsep pencarian.

Perubahan teknik pencarian google ini, dikenal dengan perubahan algoritma, yang acapkali menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian besar pemilik blog. Mengapa?

Sebab jika blog yang dikelola tidak memenuhi standar algoritma terbaru, biasanya akan ada penurunan pengunjung yang signifikan.

5 Cara Mengikuti Algoritma Google Terbaru

Dan baru-baru ini, ada kabar mengejutkan yang beredar pesat di beberapa group disuksi blog, bahwasanya pihak google baru saja mengganti algoritma mereka yang baru.

Sontak saja, kabar tersebut bikin para blogger kebingungan, bahkan ada yang nekat untuk mengganti template lah, ganti meta tag dan lain sebagainya.

#1 Pasang Nama Author

Agar blog bisa mengikuti perbaikan algoritma terbaru dari google, salah satu solusinya adalah dengan menambahkan data penulis blog.

Mengapa demikian? Sepertinya google sendiri ingin memastikan validitas pemilik blog. Identitas pemilik ini tidak selengkap yang dibayangkan. Untuk pengguna blogger, kita bisa setting pemilik dengan menambah meta author pada templatenya.

Biasanya, kode meta ini seperti dibawah ini:

<meta content='Galeri Islam' name='Author'/>

Silahkan cek pada template sahabat terlebih dahulu, apakah meta tag author yang demikian sudah ada di bagian template atau belum.

#2 Hilangkan Duplikat Konten

Diawal-awal kemunculuan blog, ada tradisi ternak blog. Artinya, satu blog dikloning menjadi beberapa blog.

Namun hal tersebut sepertinya tidak boleh dilakukan lagi. Mengapa? Sebab kini google semakin cerdas, mereka ingin memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung alat pencarian mereka.

Oleh sebab itu, mereka tidak ingin kehilangan pangsa pasar, dan selalu melakukan upgrade teknologi pencarian, dan salah satunya adalah dengan adanya larangan duplikasi muatan blog.

#3 Masukkan Identitas Blog Dengan Jelas

Yang dimaksud adalah memasang page berisikan kontak pemilik blog. Lagi-lagi, alasan google agar pengunjung lebih nyaman saat dia ingin menghubungi pemilik blog. seperti contoh ini KONTAK

#4 Cari Kualitas Backilnk Dan Kuantitasnya

Ternyata isu backlin berkualitas kini juga harus disertai dengan kuantitas. Google yakin, web / blog yang memiliki reputasi baik, dan memberikan manfaat semisal solusi bagi pengunjungnya, akan memiliki sejumlah backlink berkualitas, dan akan senantiasa bertambah jumlahnya.

Maka, saat sebuah blog memiliki backlink dengan kualitas menjanjikan, namun traffict tak kunjung meningkat, boleh jadi sebab kuantitas dan jumlahnya masih sedikit.

Sudah banyak sekali web yang bisa digunakan untuk menge-cek backlink yang masuk ke blog kita, salah satunya sahabat bisa gunakan Ahrefs atau SmallSEOTools

#5 Ganti Http ke Https

Mungkin sahabat sering kali mendengar bahwa penggunaan https:// merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan pengunjung.

Selain dari segi optimasi SEO, ternyata ada manfaat utama lainnya, sehingga mengapa tidak ada alasan lagi kita harus hijrah memakai https:// antara lain :

Optimasi SEO

Anggapan https memiliki dampak pada ranking blog, sepertinya bukan isapan jempol belaka. Sebab, nyatanya dari berbagai group menyebutkan ada penurunan traffict, saaat blog dengan http:// tidak segera merubah ke https://

Pengamanan Data Pengunjung

Google percaya bahwa pengguna search engine ini akan merasa aman saat data pribadinya dijaga dengan ketat.

Dan bagi blog yang menawarkan proses singup/ login, dan menyediakan password, akan diutamakan saat sudah menggunakan https://

Kesimpulan

Dari uraian diatas, sepertinya memang perubahan Algoritma Google 2019 ini secara umum fokus performa blog, dan bukan pada kata kunci konten.

Jadi, agar sebuah blog tidak kehilangan pengunjung sebaiknya cek terlebih dahulu, apakah kelima solusi diatas sudah ada pada blog yang kalian rawat atau masih belum?

Jujur, Galeri Kitab ini, saat tulisan ini dibuat masih belum melakukan point terakhir, yakni dari http:// ke https://, mengapa? sebab masih mencari panduan merubah dari http:// ke https:// yang lengkap.

Sebab blog dengan hosting dari google tentu memiliki perbedaan dengan blog yang memakai self hosting. 

Berbagi :