Teks Bacaan Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir, Lengkap Latin dan Artinya
GaleriKitab | Kini kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan, itu artinya kita memasuki bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam dunia, dan artinya pula kita memasuki sebuah bulan yang mana pahala di bulan ini dilipat gandakan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Pada bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh, kecuali untuk orang-orang yang memang diberi dispensasi disebabkan karena adanya udzur tertentu.
Selain berpuasa, membayar zakat, ada banyak ibadah yang biasa dilakukan oleh masyarakat muslim dunia. Jika di Indonesia, ada tadarus bersama, ada pengajian-pengajian keagamaan dan lain sebagainya.
Dan ada pula ibadah yang juga khusus dilakukan dilakukan di bulan puasa ini, yaitu salat tarawih, yang dilaksanakan setelah salat Isyak.
Baca Juga : Teks Bacaan Nida' di sela-sela Salat Tarawih [Lengkap, untuk 20 Rokaat]
Baca Juga : Teks Bacaan Nida' di sela-sela Salat Tarawih [Lengkap, untuk 20 Rokaat]
Berbicara tentang salat tarawih, yang selanjutnya disempurnakan dengan salat witir, tentunya sudah tidak asing lagi. Para ulama juga berbeda pendapat berkenaan hitungan rakaatnya, namun yang jelas untuk waktu pelaksanaan salat tarawih, dilakukan setelah salat Isyak.
Lantas, bagaimana doa salat tarawih dan witir yang masyhur dibaca oleh masyarakat? berikut ini kami bagikan informasinya untuk anda.
Doa Shalat Tarawih dan Witir
Pada dasarnya setelah pelaksanaan Salat apapun, kita sangat dianjurkan untuk membaca wirid atau doa, sebab waktu itu termasuk dalam waktu-waktu yang mana doa sangat mudah untuk dikabulkan.
Termasuk dengan salat tarawih dan salat witir, juga dianjurkan untuk membaca doa, dan berikut ini adalah doa yang lumrah dibacaoleh masyarakat setelah mereka selesai melaksanakan salat tarawih dan witir.
Bacaan Doa Setelah Salat Tarawih
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ اجْعَلْناَ بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنْ، وَلِلْفَرَآئِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكاَةِفَاعِلِيْنَ، وَلَمَاعِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى الْأَخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَآءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَآءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَآءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَآءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَآئِرِيْنَ، وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَمِنْ حُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آَكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مَنْ مَعِيْنٍ، مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ، وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيْقًا، ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هَذَا الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَآءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَآءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Latinnya:
Allaahummaj’alnaa Bil Iimaani Kaamiliina. Walifaraa-Idlika Mu-Addiina Wa-‘Alash Shalawaati Muhaafidhiina. Walizzakaati Faa’iliina Walimaa ‘Indaka Thaalibiina. Wali-Afwika Raajina, Wabil Hudaa Mutamassikiina. Wa-Anil Laghwi Mu’ridliina Wafid Dunyaa Zaahidiina, Wafil Aakhirati Raaghibiina, Wabil Qadlaa-I Raadliina, Wabin Na’maa-I Syaakiriina. Wa-Alal Balaa-I Shaabiriina Watahta Liwaa-I Sayyidinaa Muhammadin Shallallaahu ‘Alaihi Wasai Lama Yaumal Qiyaamati Saairiina Wa’alal Haudli Waaridiina, Wafil Jannati Dakhiliina. Wa-Alaa Sariiratil Karaamati Qaa’idiina. Wabikhuurin ‘Iinin Mutazawwijiina Wamin Sundusin Waistabraqin Wadiibaajin Muta-Labbisiina Watha’aamil Jannati Aakiliina. Wamin Labanin Wa’asalin Mushaffiina Syaaribiina Biakwaabin Wa-Abaariiqa Waka’sin Mim Ma’iinin Ma’al Ladziina An’amta ‘Alaihim Minan Nabiyyiina Wash Shiddiiqiina Wasy Syuhadaa-I Wash-Shaalihiina Wahasuna Ulaa-Ika Rafiiqaa, Dzaalikal Fadllu Minallaahi Wakafaa Billaahi ‘Aliima. Allahumma Ij'alnaa Fi Hasdzas Syahri al-Mubaarak, Minas Su'adaa'i al-Maqbuulina, Walaa Taj'alnaa Minal Asyqiyaa' al-Mardudinna, Wa Shallallahu 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin Wa Alihi Wa Shohbihi Wa Sallam, Walhamdu Lillaahi Rabbil ‘Aalamiin"
Baca Juga : Hukum Niat Puasa Satu Kali Untuk Satu Bulan Penuh
Artinya :Ya Allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang imannya sempurna, dapat menunaikan segala fardlu, menjaga shalat. Menunaikan zakat, menuntut/mencari segala kebaikan di sisiM, mengharap ampunan-Mu senantiasa memegang teguh petunjuk-petunjukMu, terlepas/terhindar dari segala penyelewengan dan zuhud di dunia dan di akherat dan tabah (sabar) menerima cobaan, mensyukuri segala nikmat-Mu dan semoga nanti pada hari kiamat kami dalam satu barisan di bawahnaungan panji-panji junjungan kita Nabi Muhammad saw, dan melalui talaga yang sejuk, masuk didalam sorga, terhindar dari api neraka dan duduk di tahta kehormatan, didampingi oleh bidadari sorga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutra berwarna-warni, menikmati santapan sorga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam gelas-gelas dan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat pada mereka dari golongan para Nabi, shiddiqin dan orang-orang yang syahid serta orang-orang shahih. Dan baik sekali mereka menjadi teman-teman kami. Demikianlah kemurahan dari Allah SWT, dan kecukupan dari Allah Yang Maha Mengetahui. Ya Allah, Jadikanlah kami di bukan yang penuh berkah ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima (amalnya), dan jangankanlah engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang sengsara dan ditolak (amalnya), Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam”.
Bacaan Doa Setelah Salat Witir
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ.
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا، وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللَّهُ، يَا اَللَّهُ، يَا اَللَّهُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latinnya : "Allaahumma Innaa Nas-Aluka Iimaanan Daa-Iman, Wanas-Aluka Qalban Khaasyi’an, Wanas-Aluka ‘Ilman Naafi’an, Wanas-Aluka Yaqiinan Shaadiqan, Wanas-Aluka ‘Amalan Shaalihan, Wanas-Aluka Diinan Qayyiman, Wanas-Aluka Khairan Katsiira, Wanas-Alukal ‘Afwa Wal’aafiyata, Wanas-Aluka Tamaamal ‘Aafiyati, Wanas-Alukasy Syukra ‘Alal ‘Aafiyati, Wanas-Alukal Ghinaa-A ‘Anin Naasi, Allaahumma Rabbanaa Taqabbal Minnaa Shalaatanaa Washiyaamanaa Waqiyaamanaa Watakhasysyu ‘Anaa Watadlarru ‘Anaa Wata ‘Abbudanaa Watammim Taqshiiranaa Yaa Allahu Yaa Allaahu Yaa Allaahu Yaa Arhamar Raahimiin. Washallallaahu ‘Alaa Khairi Khalqihii Muhammadin Wa’alaa Aalihii Washahbihii Ajma’iina Walhamdu Lillaahi Rabbil ‘Aalamiin"
Baca Juga : Enam Amalan Sunah Di Bulan Ramadhan, Yang Sangat Dianjurkan
Artinya :“Ya Allah, ya Tuhan kami, kami memohon kepada-Mu (mohon diberi) iman yang lenggeng, dan kami mohon kepada-Mu hati kami yang khusyu’, dan kami mohon kepada-Mu diberi ilmu yang bermanfaat, dan kami mohon ditetapkannya keyakinan yang benar, dan kami mohon (dapat melaksanakan) amal yang shalih dan mohon tetap dalam agama islam, dan kami mohon diberinya kebaikan yang melimpah-limpah, dan kami mohon memperoleh ampunan dan kesehatan, dan kami mohon kesehatan yang sempurna, dan kami mohon mensyukuri atas kesehatan kami, dan kami mohon kecukupan. Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, dan khusyu’ kami, dan pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat, ya Allah, ya Allah, ya Allah Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang, semoga Allah memberi kesejahteraan atas sebaik-baik makhluk-Nya yaitu Nabi Muhammad, atas keluarga dan semua sahabatnya, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”
Demikianlah, bacaan doa setelah salat tarawih dan salat witir yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Teks Bacaan Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir, Lengkap Latin dan Artinya"
Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Galeri Kitab Kuning? Tulis Komentar dengan Sopan, dan Tanpa memberi Link Aktif atau Non Aktif
Jangan Pakai Bahasa Yang Negative
Mohon maaf jika balasan kami telat, dan sesegera mungkin akan kami tanggapi.
Hormat Kami
Admin Galeri Kitab Kuning