3 Macam Doa Yang Diterima Allah swt. Menurut Syeikh al-Bajuri
GaleriKitab | Salah satu tujuan diciptakannya manusia adalah agar dia senantiasa beribadah kepada penciptanya yakni Allah SWT. Ibadah dalam artian tidak hanya berhubungan dengan Allah SWT, juga yang berhubungan dengan manusia atau biasa disebut dengan hablum minannas
Dan Satu bentuk ibadah adalah doa, dengan berdoa berarti bentuk penghambaan kerendahan dan kelemahan kepada sang pencipta. Dan sebaliknya seorang hamba yang tidak mau melakukan doa maka dia bisa dianggap orang yang sombong sebab dia merasa dapat melakukan segala hal tanpa perlu meminta pertolongan kepada Allah swt.
Oleh karena itu para ulama banyak yang menganjurkan agar kita senantiasa memanjatkan doa untuk segala urusan atau kebutuhan bahkan saat tali sandal terputus, kita juga sangat dianjurkan untuk meminta pertolongan kepada Allah swt.
Hal tersebut menunjukkan bahwa doa bukan sekedar bukti butuhnya hamba kepada tuhannya, melainkan juga ada perintah dari sang pencipta.
Hal tersebut dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar Al Haitami dalam kitab Fathul Mubin Syarah Arbain Nawawi.
Kamudian, berkedaan dengan pentingnya doa, setidaknya ada dua ayat dalam Alquran yang mendorong agar kita senantiasa meminta dan berdoa kepada Allah swt.
Yang pertama surat al-Bqarah ayat 186
Artinya: “Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tenatang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku dekat. Aku menjawab panggilan (doa)-nya orang yang berdoa ketika ia berdoa kepada-Ku.”
Yang kedua dalam surat Ghafir, ayat 60:
Artinya: “Tuhan kalian telah berfirman, ‘berdoalah kalian kepada-Ku maka Aku akan mengabulkan bagi kalian.”
Kedua Ayat tersebut dari beberapa hadis rasulullah serta pendapat para ulama dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kita sangat dianjurkan untuk membacakan doa kepada Allah swt. Dengan penuh keyakinan Dia akan mengabulkan doa kita.
Meyakini Allah akan mengabulkan doa kita juga adalah hal yang cukup penting dalam sebuah hadits qudsi disebutkan :
Namun yang perlu dicatat adalah bahwa doa yang dikabulkan oleh Allah tidak semua berupa atau sesuai dengan permintaan yang disebutkan dalam doa. Berikut ini adalah tiga hal atau macam yang dikabulkan oleh Allah menurut Imam Al- Bajuri.
#1 Dikabulkan secara langsung
Doa dikabulkan sesuai dengan permintaan, misalnya seorang hamba yang sedang sakit dan berdoa meminta kepada Allah agar sakitnya agar segera diberi kesembuhan.
Kemudian Allah mengabulkan doa tersebut dan mengangkat penyakitnya, sehingga hal ini sesuai dengan permintaan dalam doanya.
#2 Dikabulkan tapi tidak langsung
Doa yang dikabulkan sesuai dengan permintaan, namun tidak langsung dikabulkan akan tetapi Butuh waktu tertentu.
Hal ini dapat dicontohkan seorang hamba yang sedang sakit kemudian dia memanjatkan doa agar segera diberi kesembuhan namun Allah tidak segera mengabulkan doanya akan tetapi masih ditunda.
#3 Dikabulkan dengan bentuk berbeda
Doa dikabulkan namun dalam bentuk yang berbeda. Misalnya, seorang hamba yang yang berdoa dan berharap bisa melanjutkan study ke Mesir.
Namun Allah mengabulkan doanya tidak sesuai dengan permintaan misalnya Allah justru mentakdirkan nya untuk melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren.
Digantikannya bentuk permintaan doa tersebut juga bukan tanpa alasan mungkin saja dengan dikabulkannya sesuai dengan permintaan hal tersebut bukan mendatangkan maslahat akan tetapi mafsadat atau kerusakan.
Posting Komentar untuk "3 Macam Doa Yang Diterima Allah swt. Menurut Syeikh al-Bajuri"
Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Galeri Kitab Kuning? Tulis Komentar dengan Sopan, dan Tanpa memberi Link Aktif atau Non Aktif
Jangan Pakai Bahasa Yang Negative
Mohon maaf jika balasan kami telat, dan sesegera mungkin akan kami tanggapi.
Hormat Kami
Admin Galeri Kitab Kuning