5 Cara Agar Anak Mau Mondok Di Pesantren

GaleriKitabKuning | Pondok pesantren sejak awal memiliki peran besar bagi masyarakat dan bangsa, tidak hanya sebagai tempat pendidikan tapi juga bimbingan.

Secara teknis, santri mondok berarti masuk ke lembaga pesantren, berkumpul dengan kiai, mempelajari ilmu agama, jauh dari orang tua, dan berupaya disiplin terhadap peraturan pesantren.

Rasulullah saw. sendiri, dahulu pernah jauh dari ibunya (siti Aminah), dan hidup bersama Halimah Sa'diyah bersama teman-teman sebayanya.

Hal tersebut bisa menjadi contoh,betapa pentingnya seorang anak sempat jauh dari orang tua, dan belajar hidup bersama orang lain, yang tentunya dalam bimbingan seorang guru.

Baca Juga : 7 Langkah AgarAnak Betah di Pesantren

Dan berikut ini adalah Tips, agar anak-anak anda mau masuk ke pondok pesantren, dan mau nyantri, apa sajakah itu?

#1. Membentuk suasana agamis

Membentuk lingkungan yang agamis bagi anak-naka dapat dimulai dari lingkungan keluarga, terutama orang tua.

Orang tua memiliki peran besar dalam membentuk lingkungan agamis ini. Contohnya, orang tua sudah memberikan teladan dalam menjalankan agama.

Mulai dari pelaksanaan shalat, sering mengajak mereka untuk shalat berjamaah, menghadiri pengajian dan majlis taklim dan lains sebagainya.

Teladan yang dimaksud juga bisa dengan cara memberikan contoh prilaku baik, mulai dari perkataan hingga prilaku atau akhlak.

#2. Mengenalkan Ilmu-ilmu dasar agama sedini mungkin

Memberikan wawasan dasar-dasar agama kepada anak kecil dapat membantu mereka menyukai dan bahkan ingin masuk ke pesantren.

Salah satunya, dengan mengajarkan dan membiasakan mereka untuk menghafa doa-doa sehari-hari, surat-surat pendek dan lain sebagainya.

Bisa pula dengan mengajarkan mereka tatacara shalat, wudhu dan hal-hal yang menjadi dasar dalam agama.

#3. Memberikan informasi positif hidup di pesantren

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan anak-anak ingin masuk pesantren adalah informasi tentang pesantren itu sendiri.

Maka, sebaiknya orang tua sering-sering memberikan informasi hal-hal positif tentang pesantren, mulai dari sosok kiai, santri dengan akhlaknya yang mulia.

Bisa pula dengan memberikan kisah tentang orang-orang sukses alumni pesantren.

#4. Memberikan perhatian dan menjaga pergaulannya

Banyak sekali anak-anak yang enggan masuk pesantren akibat pergaulan mereka yang kurang diperhatikan.

Mereka dibiarakan bergaul dengan teman-temannya yang notabene bukan dari keluarga yang minat masuk pesantren.

Maka, dari pergaulan tersebut anak-anak bisa terpengaruh, dan bisa enggan masuk pesantren.

#5. Senantiasa mendoakan

Mendoakan anak-anak agar mau masuk pesantren, adalah cara terakhir yang paling ampuh sebagai usaha batin orang tua.

Yakini, dengan usaha Dhahir sebelumnya, ditambah dengan usaha batin, anak-anak pada akhirnya akan mau mondok di pesantren.

Demikian lima cara agar anak mau masuk ke pondok pesantren, semoga tips ini bisa bermanfaat dan anak-anak kita bisa senang menjadi santri.

Berbagi :