Kumpulan Teks Bacaan Doa, Wirid Dan Hizib - Paling Terkenal

GaleriKitabKuning.com | Islam mengajarkan umatnya agar senantiasa berdoa sebagai sebuah usaha batin, selain pula tetap mewajibkan mereka untuk berusaha secara dhahir.

 

 

Jelas dalam sebuah ayat, Allah swt. berfirman dalam Surat al-Ghafir ayat 40 :

 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya : "Dan tuhan kalian berkata, Berdoalah kalian kepadaku, niscaya aku akan mengabulkannya, sesungguhnya orang-orang yang sombong beribadah kepadaku, mereka akan masuk kedalam Neraka Jahannam yang hina"

 

Ayat diatas tidak berarti kita hanya diwajibkan berdoa saja tanpa bekerja, bukan pula hanya bekerja tanpa berdoa.

 

Hakikat seorang hamba, sejatinya dia dapat melakukan kedua usaha tersebut, baik melalui usaha batin berupa doa, dan usaha dhahir yakni bekerja.

Sebab dikatan, orang yang hanya beroda tanpa bekerja adalah orang "bodoh", sementara bekerja tanpa berdoa adalah "Kesombongan".

Sementara bentuk doa sendiri, ada yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. adapula yang tidak, sebab sejatinya doa dalam bentuk bahasa apapun tidak menjadi masalah.

Namun kita tetap dianjurkan untuk berdoa seprti yang Rasulullah ajarkan, kemudian dengan doa-doa yang disusun oleh para ulama.

Doa sendiri banyak sekali disusun oleh para ulama, dalam bentuk Wirid, Hizib dan lain sebagainya, yang semuanya memiliki dalil, maknan dan tenti khasiat tersendiri.

Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi kepada anda kumpulan doa-doa dalam benuk wirid dan hizib yang disusun oleh para ulama, lengkap dengan teks dan khasiatnya.

Koleksi Teks Doa, Wirid dan Hizib Paling Populer

Perlu kami jelaskan, bahwa teks doa, wirid dan hizib sengaja kami pisahkan dengan postingan kali ini, hal ini agar tulisannya tidak terlalu panjang. Disini kami akan menjelaskan khasiatnya saja. untuk teksnya, nanti sahabat bisa klik yang disediakan.

1. Hizib Nashor

Hizib Nashor termasuk wirid yang sangat banyak dibaca oleh kaum muslimin di dunia. Disusun oleh Syeikh Abu Hasan Asy-Syadzili,  selain dikenal sebagai pendiri Thariqah Syadiziliah, ulama yang lahir di Maroko ini juga menyusun Hizib Bahar.

2. Hizib Bahar 

Hizib berikutnya, adalah Hizib Bahar yang juga disusun oleh, Syeikh Abu Hasan Asy-Syadzili dan juga banyak dibaca oleh masyarakat muslim dunia.

 

Diceritakan bahwa, penyusunan Hizib Bahar, berawal saat beliau menaiki perahu, namun lantaran tidak ada hembusan angin, hingga perahunya terombang-ambing dilautan.

 

Baca Selengkapnya : Teks Bacaan  Hizib Bahar

 

Setelah itu, beliau bermimpi Rasulullah saw. dan dibimbing membaca hizib ini, dan dengan seizin Allah swt. datanglah hembusan angin, hingga akhirnya perahu dapat berlayar dan seluruh penumpangnya selamat.

3. Hizib Nawawi 

Imam Nawawi, Selain dikenal sebagai ulama yang memiliki banyak karya kitab, mulai di bidang hadits, fikih, tashawuf dan lain sebagainya, 

 

Baca Juga : Download Kitab-Kitab Karya Imam Nawawi Gratis

 

Beliau juga pernah menyusun sebuah wirid, yang oleh masyarakat muslim dikenal dengan istilah Hizib Nawawi.

4. Hizib Sakron 

Berikutnya adalah hizib yang disusun oleh Al Habib Ali bin Abu Bakar Asseggaf As Sakran, sebuah hizib yang dienal dengan istilah Hizib Sakron.

Dari namanya, Sakron yang berarti "Mabuk" adalah simbol bahwa beliau Imam Abu Bakar As-Sakran dikenal sebagai seorang ulama yang mabuk "cinta" kepada Allah swt.

5. Hizib al-Zajr 

Dikenal sebagai pendiri Tarekat Tijani, Syekh Ahmad al-Tijani yang lahir di kawasan Aljazair, tepatnya di desa 'Ain Madi, pada tahun 1150 H (1737 M), juga diketahui menyusun sebuah hizib yang disebut Hizib al-Zajr.

 

Susunan Hizib al-Zajr ini juga pernah disebutlkan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki dalam kitabnya Syawariqul Anwar, sebuah kitab kompilasi wirid-wirid susunan para ulama shalih.

Selain Hizib, istilah susunan doa-doa juga biasa disebut dengan wirid dan Ratib. Banyak pula para ulama yang menyusun wirid dan ratib yang dapat diamalkan oleh umat islam. antara lain:

1. Wirdul Latif 

Wirid yang lembut, begitu terjemah dari nama wirid ini, Disusun oleh ulama kharismatik bernama al-habib Abdullah bin Alawi al-Haddad.

 

Seorang ulama yang sangat disegani, baik di timur maupun di barat, dan juga memiliki banyak karya yang hingga saat ini banyak dikaji di berbagai pendidikan Islam, salah satunya adalah kitab Nashaihud Diniyah

 

Wirid ini disusun dengan menukil ayat-ayat al-Quran, dan doa-doa yang dianjurkan oleh Rasulullah saw.

 

2. Ratibul Haddad

Selain Wirdul Latif, al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad, juga memiliki susunan doa yang diberi nama Rotibul Haddad.

 

latarbelakang Wirid Ratib al-Haddad disusun, disebabkan adanya permintaan dari salah satu muridnya yang bernama Amir [keturunan Bani Sa'ad, yang bertempat tinggal di Syibam, masuk daerah Hadramaut Yaman].

Permintaan tersebut, disebabkan Amir ingin adanya pembacaan wirid dan dzikir di daerahnya, agar penduduk daerah tersebut dapat terhindar dan terjaga  dari ajaran-ajaran sesat yang saat itu sedang berkembang.

 

Baca Juga : Download Kitab-kitab Karya Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad

 

Awalnya, memang Ratib al-Haddad ini hanya dibaca oleh penduduk setempat [Syibam], kemudian setelah mendapat Ijazah dari penyususn [al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad], banyak masyarakat yang membaca dan mengamalkan.

Bahkan, Ratib al-Haddad dibaca dengan semarak dan istiqamah di Masjid beliau sendiri, yakni Masjid al-Hawi yang berada di kota Tarim.

Lambat laun, dengan seizin Allah swt, banyak sekali penduduk yang merasakan manfaatnya, dan banyak yang selamat dari ajaram-ajaran sesat tersebut.

 

3. Ratibul Athos 

Berikutnya,  Rotibul Athos, merupakan doa-doa yang disusun oleh al-Habib Umar bin Abdurrahman al-Athas [lahir : 1229 H], seorang ulama kharismatik dan waliyullah asal  Hadramaut Yaman.

Sosok al-Habib Umar bin Abdurrahman al-Athas sejak kecil dikenal sangat cerdas, bahkan keterbatasan fisik berupa "Kebutaan Inderawinya" tidak menghalanginya mampu menghafal setiap pelajaran yang beliau dengar.

4. Wirid Syekh Abu Bakar Bin Salim

Lahir pada tanggal 13 Jumadil Akhir 919 H di kota Tarim, Yaman. Ulama yang dikenal dengan Syekh Abu Bakar Bin Salim ini memiliki wirid yang juga banyak dibaca khususnya bagi warga Alawiyyin.

Wajar belai sangat disegani, sebab selain memiliki tingkat keshalihan yang tinggi, beliau juga dikenal sangat mencintai ilmu agama, terbukti beliau salam hidupnya telah mampu menghatamkan Ihya' Ulumddin Karya Imam Ghazali sebanyak 40 Kali.

Demikianlah ulasan lengkap tentang Teks Bacaan Doa, Wirid Dan Hizib - Paling Terkenal yang tentunya bisa anda baca teksnya, semoga bermanfaat. Amin.

Berbagi :