Biografi Dr. Said Ramadhan al-Buthi, Ulama Sunni Yang Wafat Dalam Serangan Bom Bunuh Diri

Galeri Kitab Kuning | Pada tahun 2013, Suriah menjadi salah satu negara yang sedang dalam konflik dan guncangan politik cukup dahsyat, hingga salah satu Ulama khrismatik, Dr. Said Ramadhan al-Buthi menjadi korbannya.

Meski Dr. Said, merupakan salah ulama yang tidak memihak siapapun, sikapnya tetap netral, namun banyak sekali tudingan miring ditujukan kepada almarhum, bahkan ada gerakan pembakaran buku-bukunya, dan kara-karyanya.

Baca Juga : Biografi al-Habib Umar bin Hafidz, Ulama Yaman Yang Mendunia

Bagaimana biografi ulama sunni dan moderat tersebut? berikut kami berikan informasinya untuk anda.

Sekilas Biografi Dr.Said Ramadhan al-Buthi

Lahir di tengah-tengah keluarga agamis, pada tahun 1929 tepatnya di wilayah Buthan / Turki, Said Ramadhan kecil mulai mendapatkan pendidikan dan bimbingan dari keluarganya. terutama dari ayahnya Syaikh Mula Ramadhan [Seorang ulama kharismatik di Damaskus]

Sempat ikut hijrah bersama ayahandanya Syaikh Mula ke Syiria, sesaat setelah terjadinya kudet yang dilakukan oleh Kemal Attatruk.

 

#Riwayat Pendidikan Said ramadhan al-Buthi

Sebenarnya, Kecerdasan Said Ramadhan al-Buthi sudah tampak sejak beliau masih kecil, hal ini tampak dari rasa haus dan dahaga terhadap pendidikan, dan ingatannya yang sangat tinggi.

 

Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat Ibtidaiyah, Said Ramadhan al-Buthi melanjutkan pendidikannya ke sebuah madrasah bernama Ma'had Taujih al-Islami di wilayah Meidan - Damaskus.

 

 

 

Disana beliau mendapatkan pendidikan dan bimbingan sekaligus perhatian khusus langsung dari seorang ulama besar bernama Syaikh Hasan Habannakeh.

 

Syaikh Hasan saat itu sudah yakin bahwa Said Ramadhan al-Buthi memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, sehingga dia layak mendapatkan porsi perhatian lebih dibandingkan murid yang lain. Rasa sayang seorang guru ini akhirnya mengantarkan Said ramadhan al-buthi mendapatkan Ijazah tsanawiyah dari Ma'had tersebut.

 

Selanjutnya, Said Ramadhan al-Buthi melanjutkan studinya di Kairo Mesir, pada jurusan Syari'ah, sementara pendidikian Diplomanya [setara dengan S2], dia tempuh pada fakultas bahasa Arab.

 

Dan Tepat pada tahun 1965, akhirnya Said Ramadhan al-Buthi resmi mendapatkan gelar doktor  di Universitas al-Azhar, dengan predikat Mumtaz Shaf Ula.

 

Disertasi yang diusung kala itu berjudul Dhawabith al-Mashlahah Fi al-Syari'ah al-Islamiyah "Konsep Maslahah Dalam Syariat Islam", mendapatkan rekomendasi dari para ulama al-Azhar dan layak untuk diterbitkan.

#Karya-Karya Said Ramadhan al-Buthi

• al-Hikam al-'Athoiyah, Syarah Hikam
• Dhawabith al-Mashlahah Fi al-Syari'ah al-Islamiyah
• al-Jihad Fi al-Islam    DOWNLOAD
• Fiqh al-Sirah al-Nawabiyah    DOWNLOAD
• al-Salafiyah- Marhalah Zamaniyah La Madzhab Islami
• Manhaj al-Hadharah al-Insaniyah Fil Quran
• Hadzihi Musykilatuna
• Hadzihi Musykilatuhum
• Hadza Walidi
• Yughalithunaka Idz Yaqulun
• Naqdhu Awham al-Madiyah al-Jadaliyyah
• Masyurat Ijtima'iyah
• Min Sunanillah Fi 'Ibadihi
• Mas'alah Tahdid al-Nasl Wiqayah wa 'Ilajah
• Mujmal Syubuhat Allati Tanaru Haula Tathbiq Syariah Islamiyah Fi al-'Ashri al-Hadits
• Laa Ya'tihi al-Bathil
• Fil hadits al-Syarif wa al-Balaghah al-Nabawiyah
• Difa' 'An al-Silam wa al-Tarikh
• Syakhshiyat Istauqafatni
• Hurriyatul Inasan Fi Dzilli 'Ubudiyatihi Lillah
• Bathin al-Istmi al-Khathr al-Akbar Fi Hayati al-Muslimin
• al-Madzahib al-Tauhidiyah wa al-Falsafat al-Mu'ashirah
• Muhadharat Fil Fiqh al-Muqarin

 

Baca juga : Download 20+ Kitab-kitab Karya Said Ramadhan al-Buthi

#Karir Dakwah Dan Pengajarannya

Selain aktif menjadi staf pengajar, Dr. Said Ramadhan al-Buthi juga senantiasa memberikan pengajian di sebuah Masjid, Damaskus Turki,

 

Pada hari senin, beliau mengisi pengajian dan penjelasan kitab Hikam karya Ibnu Athoillah, sementara pada hari kamis malam jumat, beliau isi dengan pengajian Kitab Riyadhusshalihin.

 

#Tanggal Wafatnya

Dr. Said Ramadhan al-Buthi wafat pada hari kamis tanggal 21 Maret tahun 2013, sebab rangkaian pengeboman saat memberikan pengajian rutinan di Masjid tersebut.

Berbagi :