Kitab Qurrotul Uyun, Kitab Seni Bercinta dan Kamasutra Islam
Galeri Kitab Kuning | Seperti yang diketahui bersama, Islam hadir dimuka bumi ini tidak hanya mengajarkan hambanya untuk beribadah dan melaksanakan ritual belaka.
Lebih dari itu, ajaran Islam menyentuh seluruh lini kehidupan masyarakat, mulai dari hubungan manusia dengan tuhannya secara vertikal, dan hubungan manusia dengan sesama makhluk yakni horizonta.
Dalam persoalan bercinta, dan konsep kamasutra, ulama-ulama muslim memiliki sejumlah karya yang di dalamnya mengupas tuntas mulai dari etika, doa-doa sebelum bercinta.
Baca Juga : Download Kitab Uqudullujain, Tentang relasi Suami Istri
Salah satu kitab yang tidak asing bagi pelajar muslim, antara lain adalah kitab Qurrotul 'Uyun, sebuah kitab yang ditulis oleh Syaikh Muhammad at-Tihami Ibnul Madani. Penasaran?
Sekilas Tentang Kitab Qurrotul 'Uyun
Kitab Qurrotul 'Uyun berasal dari قرة yang berarti penyejuk, sementara kata العيون yang berarti beberapa mata / pandangan.
Kitab Qurrotul 'Uyuna disusun oleh Syaikh Muhammad at-Tihami Ibnul Madani Kanu yang sejatinya Sebenarnya Qurrotul 'Uyun sendiri merupakan pengembangan dari sebuah kitab syair (Nadzam) "Ibnu Yamun", yang ditulis oleh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun al-Akhmasi. Syaikh Muhammad at-Tihami bin al-Madani sendiri wafat sekitar tahun 1915 Masehi.
Tidak jauh berbeda dengan kitab Fathul Izar dan UqudAl Lujain, Kitab Qurratul 'Uyun ini dikalangan santri dan dunia pondok pesantren sudah tidak asing lagi, pasalnya banyak sekali pengajian-pengajian yang mengulas tentang Qurratul 'Uyun.
Kitab Qurratul 'Uyun merupakan khazanah kitab kuning yang termasyhur di pesantren tradisional, sebuah panduan untuk menakhodai bahtera rumah tangga dan menuntun langkah dalam menelusuri lika-liku kehidupan seksual: mulai dari keutamaan menikah, memilih jodoh yang sesuai, dan adab bersetubuh dengan pasangan.
Seperti kitab-kitab lainnya kitab Qurrotul „Uyun juga terdapat dua bentuk, yakni kitab yang berbentuk kitab kuning atau kitab gundul dan kitab Qurrotul 'Uyun yang sudah ada artinya atau biasa disebut kitab pegon.
Baca Juga : Download Kitab Fathul Izar Makna Pesantren Versi PDF
Namun penggunaan kata pegon dalam kitab Qurrotul 'Uyun ini berarti kitab yang sudah ada artinya meskipun tanpa harokat.
Kelebihan dari kitab Qurrotul „Uyun ini adalah sebagai pelengkap dari kitab-kitab Fiqih yang dikaji sebelumnya, yaitu kitab Safinantun Najah, Sullamut Taufiq, Durratun Nasihin, 'Uqudullijain, dan Fathul Izar, namun setelah kitab Qurrotul 'Uyun ini masih ada lagi kelanjutannya yaitu kitab Qurrota A'yun.
Adapun kitab yang digunakan di Madrasah Diniyyah ini adalah kitab Qurrotul 'Uyun yang berbentuk kitab kuning dengan halaman sekitar 95 halaman.
Namun para santri biasanya juga menggunakan kitab pegon dari Qurrotul 'Uyun yang telah diterjemahkan oleh Kyai Misbakhul Musthofa dengan jumlah halaman 311 lengkap dengan syarahnya. Jadi para santri menggunakan kedua jenis kitab tersebut. Meskipun yang digunakan oleh Kyai adalah kitab kuningnya.
Topik-topik Pembahasan Kitab Qurrotul 'Uyun
Dalam kitab ini memuat 20 pasal yang memuat tentang beberapa hadist dan nasehat dalam mebina rumah tangga.yaitu mulai dari keutamaan menikah, memilih seorang calon istri,masalah tata krama dalam berhubungan badan dengan seorang istri dan beberapa masalah yang berkaitan dengan tangung jawab seorang suami untuk membina rumah tangga yang Islami.
Nasehat-nasehat tentang tata krama mengadakan pesata perkawinan dan beberapa hal negatif yang muncul dalam pesta dan perkawinan itu sendiri,sehingga hal itu perlu di waspadai agar tujuan kita dalam membina berumah tangga tidak menyimpang dari niat ibadah mengikuti sunnah Rosulullah SAW.
Sehingga perkawinan yang mestinya sarat dengan nilai-nilai ibadah dan termasuk perbuatan muliau itu tidak kehilangan jati dirinya dan tidak menjadi pemicu terkikisnya keteguhan iman dalam mensikapi kehidupan ini.
- Pasal 1 Nikah dan Hukumnya
- Pasal 2 Beberapa hal yang positif dalam nikah
- Pasal 3 hal-hal yang perlu di upayakan dalam menikah
- Pasal 4 mencari waktu yang tepat untuk melakukan hubungan badan
- Pasal 5 sekitar penyelenggaraan pesta perkawinan(walimah)
- Pasal 6 tentang tata krama melakukan hubungan badan
- Pasal 7 tentang etika dan cara-cara yang nikmat dalam melakukan hubungan badan
- Pasal 8 tentang berdandan dan kesetiaan istri
- Pasal 9 tentang posisi,cara untuk mencapai puncak kenikmatan dan do`a dalam bersetubuh
- Pasal 10 tentang makanan yang perlu di jauhi saat sedang berbulan madu dan saat istri hamil
- Pasal 11 beberapa hal yang harus di upayakan ketika hendal melakukan hubungan badan
- Pasal 12 kewajiban suami terhadap istri dalam memberi nafkah bathin
- Pasal 13 posisi dalam bersetubuh yang perlu di hindari
- Pasal 14 batas-batas yang di haramkan dan di halalkan dalam hubungan intim dengan istri
- Pasal 15 memilih waktu yang tepat dan hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam hubungan badan
- Pasal 16 tata kerama orang yang sedang junub
- Pasal 17 tentang tata kerama orang yang hendak bersetubuh dua kali dan hal-hal yang perlu di perhatikan dalam bersetubuh
- Pasal 18 suami istri harus saling memuliakan dan saling menghormati
- Pasal 19 kewajiban suami terhadap istri dan seluruh anggota keluarganya dalam membina rumah tangga.
- Pasal 20 suami dan istri wajib mendidik anaknya agar menjadi anak yang berbudi luhur.
Posting Komentar untuk "Kitab Qurrotul Uyun, Kitab Seni Bercinta dan Kamasutra Islam"
Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Galeri Kitab Kuning? Tulis Komentar dengan Sopan, dan Tanpa memberi Link Aktif atau Non Aktif
Jangan Pakai Bahasa Yang Negative
Mohon maaf jika balasan kami telat, dan sesegera mungkin akan kami tanggapi.
Hormat Kami
Admin Galeri Kitab Kuning