Mengenal Lebih Dekat - Habib Umar bin Hafidz - Sosok Ulama Tarim, Hadramaut Yaman

Galeri Kitab Kuning | Habib Umar bin Hafidz, merupakan salah satu ulama asal tarim yang mendunia. Namanya tidak hanya di kenal di kota kelahirannya saja, tapi juga ke di Indonesia, hingga kawasan Eropa.

Selain Alim di berbagai disiplin keilmuan, ciri khas dakwahnya yang lembut, dan santun, membuat pesan-pesan dan nasehat-nasehat yang disampaikan dapat diterima oleh semua kalangan bahkan lintas sosial.

Dalam beberapa tahun ini, Pengasuh Ribath Darul Musthofa Tarim Yaman tersebut kerap kali mengunjungi Indonesia untuk melaksanakan safari dakwah, khususnya ke daerah-daerah almuni dari lembaganya.

Baca Juga : Biografi Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf - Jakarta

Bagaimana sosok Habib Umar bin Hafidz? kita perlu mengetahui lebih dekat, dan berikut ini kami rangkum dari berbagai sumber.

Biografi Habib Umar Bin Hafidz Bin Syekh Abu Bakar bin Salim

Habib Umar, memiliki istiqamah dalam dakwah dan menyampaikan pesan-pesan Islam keseluruh masyarakat. Saking senangnya beliau berdakwah, maka hampir sepanjang tahun, beliau meluangkan sepanjang waktunya untuk melakukan safai dakwah ke seluruh penjuru dunia.

# Lahir dan Masa Kecil Habib Umar

Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dilahirkan di Tarim pada Senin, 4 Muharram 1383 H atau 27 Mei 1963 M. Sejak belia, beliau telah mempelajari sejumlah ilmu agama seperti Al-Hadist, Fiqih, Tauhid dan Ushul Fiqih dari lingkungan keluarganya sendiri, terutama dari ayahnya, Muhammad bin Salim yang merupakan seorang Mufti di Tarim.

# Silsilah dan Nasab Habib Umar

Habib Umar bin Hafidz, adalah keturunan Rasulullah dengan marga Abu Bakar bin Salim (BSA) dan berikut ini adalah silsilah dan nasab beliau:

Umar bin Muhammad, bin Salim, bin Hafiz, bin Abdullah, bin Abu Bakr, bin Aidarus, bin Umar, bin Aidarus, bin Umar, bin Abu Bakr, bin Aidarus, bin Husain, bin Shaykh Abu Bakr, bin Salim, bin Abdullah, bin Abdul-Rahman, bin Abdullah, bin al-Shaykh Abdul-Rahman al-Saqqaf, bin Muhammad Mawla al-Dawilah, bin Ali, bin Alawi, bin Al-Faqih al-Muqaddam Muhammad, bin Ali, bin Muhammad Sahib al-Mirbat, bin Ali, bin Alawi, bin Muhammad Sahib al-Sawma’a, bin Alawi, bin Ubaydullah, bin al-Imam al-Muhajir il-Allah (the Migrant to Allah) Ahmad, bin Isa, bin Muhammad al-Naqib, bin Ali al-Uraydi, bin Ja’far as-Sadiq, bin Muhammad al-Baqir, bin Ali Zain al-Abidin, bin Husain cucu bin Ali, bin Abu Talib and Fatima al-Zahra binti Muhammad.

# Riwayat Pendidikan Habib Umar 

Selain dari Ayahnya, pada masa itu ia juga belajar dari tokoh-tokoh lainnya seperti Al-Habib Muhammad bin Alawi bin Shihab al-Din, Al-Habib Ahmad bin Ali Ibn al-Shaykh Abu Bakr, Al-Habib Abdullah bin Shaykh Al-Aidarus, Al-Habib Abdullah bin Hasan Bil-Faqih, Al-Habib Umar bin Alawi al-Kaf, al-Habib Ahmad bin Hasan al-Haddad, dan ulama lain di Tarim. 

Di saat situasi sosial-politik di Tarim sedang kacau atas penguasaan Rezim Komunis pada tahun 1981, Habib Umar pindah ke Kota Al-Bayda di sebelah utara Yaman.

Di sana Habib Umar kembali mempelajari ilmu agama kepada al-Habib Muhammad bin Abdullah al-Haddar, Al-Habib Zain bin Ibrahim Bin Sumayt dan Al-Habib Ibrahim bin Umar bin Aqil.

Sambil belajar, ia juga mengajar dan membuat forum kajian baik di kota Al-Bayda, di Al-Hudaydah dan juga di Kota Ta`izz.

# Guru-Guru Habib Umar

Selain berguru langsung pada ayahandanya, Habib Umar bin Hafidz tercatat memiliki sejumlah guru dari kalangan para ulama yang terkenal di zamanya. yakni :

1. Habib Muhammad bin Alwi bin Shahab
2. Habib Ahmad bin Ali bin Syekh Abu Bakar
3. Habib Muhammad bin Abdullah al Haddar (di kota Baidho – Yaman)
4. Habib Ibrahim bin Agil bin Yahya (di Kota Taiz – Yaman)
5. Habib Abdul Qodir bin Ahmad bin Abdurrahman Assegaf
6. Habib Abdullah bin Syeikh Al-Aydarus
7. Habib Abdullah bin Hasan Bilfaqih
8. Habib Umar bin Alwi Al-Kaff
9. Habib Ahmad bin Hasan Al-Haddad
10. Habib Ali Al-Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz
11. Habib Salim bin Abdullah As Syatiri
12. Syeikh Al-Mufti Fadhl bin Abdurrahman Ba Fadhl
13. Syeikh Taufiq Aman
14. Al-’Allamah Al-Musnid Ibrahim bin Umar bin ‘Aqil
15. Al-Musnid Syeikh Muhammad Yasin Al-Faddani
16. Muhammad bin Alwi Al-Maliki

# Awal Mula Pengajaran Dan Dakwah

Pada tahun 1992, Habib Umar pidah dari Al-Bayda ke kota Al-Shihr, Ibu Kota Provinsi Hadramaut untuk mengajar di sana setelah Rezim Komunis yang menguasai kota itu takluk.

Setelah beberapa tahun tinggal di sana, Habib Umar kembali ke kota asalnya, Tarim pada tahun 1994. Pada tahun itu juga, Habib Umar mulai merintis berdirinya pondok pesantren Darul Mustofa dan mulai menerima murid dari berbagai tempat.

Walau demmikian, pembukaan resmi Darul Mustofa baru diresmikan pada tahun 1997. Dan sejak saat itu, murid-murid berdatangan dari berbagai negara berdatangan untuk belajar di Darul Mustofa.

Kiprah dakwahnya tak hanya melalui mendirikan pesantren. Habib Umar juga menginisiasi sejumlah forum kajian keagamaan di kota Tarim.

Baca Juga : Banyak Yang Tidak Tahu, Ini Alasan Dakwah Habib Umar Di Indonesia

Salah satu forum yang rutin dia hadiri adalah pertemuan mingguan dengan warga Tarim yang digelar di pusat kota Tarim dan selalu dihadiri oleh ratusan penduduk kota setempat.

Selain pertemuan formal, ia juga melakukan silaturrahmi ke berbagai tempat di Yaman untuk mengunjungu kampus-kampus dan sejumlah organisasi.

Saat ini, Habib Umar telah melakukan dakwahnya secara global. Sejumlah negara yang kerap dia hadiri adalah Syiria, Lebanon, Jordania, Mesir, Aljazair, Sudan, Mali, Kenya, Tanzania, Afrika Selatan, India, Pakistan, Sri lanka, Malaysia, Singapura, Australia dan sejumlah negara Eropa lainnya. 

# Awal Mula Dakwah Di Indonesia

Di Indonesia sendiri, Habib Umar telah melakukan dakwah rutin sejak tahun 1994. Awal kedatangan Habib Umar ke Indonesia adalah pada tahun 1994 saat diutus oleh Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf yang berada di Jeddah untuk mengingatkan dan menggugah ghirah (semangat atau rasa kepedulian) para Alawiyyin Indonesia.

Perintah itu disebabkan sebelumnya ada keluhan dari Habib Anis bin Alwi al-Habsyi seorang ulama dan tokoh asal Kota Solo, Jawa Tengah tentang keadaan para Alawiyyin di Indonesia yang mulai jauh dan lupa akan nilai-nilai ajaran para leluhurnya.

Intensitas kedatangan yang semakin sering ke Indonesia membuat Habib Umar menginisiasi lahirnya organisasi bernama Majelis Al-Muwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturrahmi Antar Ulama. Sejak itu, Habib Umar menjadi semakin sering datang ke Indonesia untuk menyampaikan dakwah dan ajarannya.  

# Karya Tulis Habib Umar

Habib Umar merupakan salah satu ulama yang produktif, banyak sekali karya tulis dan kitab yang beliau tulis, dari berbagai disiplin Ilmu.

1. Maslak Ahlu al-Fithan Min Ma'ani Qashidah [Tentang Makna Qasidah] 
2. Mukhtar Hadith al-Syarif Min Syifa' Saqim [ Tentang Akhlak Karimah] 
3. Faidhul Imdad Min Khuthab al-Jum'ah, Kusufan, Istisqa' wa al-A'yad [Kumpulan Khutbah Jumat, Gerhana, Istisqa' dan Ied] 
4. Taujihat Thullab Ila Asa al-Huda wa al-Shawab [Nasehat Untuk Para Pencari lmu Untuk Menggapai Hidayah] 
5. Is'af Thalibi al-Ridho Bi Bayan Makarim al-Akhlak [Tentang Panduan Bagi Pencari Ridho] 
6. al-Khulashah Fi Awrad wa Ad'iyah Waridah Ma'tsurah [Kumpulan Wirid] 
7. Taisir Tawajjuh Bi al-Da'awat Ila Rabb al-Barayat [Tentang Nasehat dalam Berdoa] 
8. Ma'alim al-Du'at Fi Thariqi Habibillah [Konsep dan Metode Dakwah Rasulullah saw] 
9. Tsaqafah al-Khatib [Budaya Seorang Pendakwah] 
10. Manhaj Dakwah Fi Madrasah Hadramaut [Konsep Dakwah Lembaga Pendidikan di Hadramaut] 
11. Durus al-Asas Fi al-Nahwi [Tentang Nahwu] 
12. Adab al-Hiwar Baina al-Jama'ah [Etika Diskusi Dan Bermusyawarah] 
13. Zad al-Nasik Min Ad'iyah al-Manasik [Doa-doa Ibadah Haji] 
14. Munthalaqat Fi Dzawat al-Da'iyat [Konsep Dakwah] 
15. Asyrabu al-Thahur [Maulid Nabi] 
16. al-Dhiya' Lami' [Tentang Maulid Nabi] 
17. Maqashid Halaqat Ta'lim [Tujuan Pengajaran] 
18. al-Wasiyah Lil 'Amilin Fi Shufuf al-Dakwah [Nasehat bagi para pendakwah] 

Baca Juga : Download Kitab-kitab Karya Habib Umar bin Hafidz Gratis

Demikianlah sekilas Sosok Habib Umar Bin Hafidz, salah satu Ulama Sunni asal Hadramaut yang dakwahnya kini tersebar ke seluruh dunia, dengan membawa Islam sebagai agama yang penuh rahmat.

Semoga ulasan dan penjelasan ini, bisa meningkatkan kecintaan kita kepada para ulama sebagai tauladan. Amin.

Sumber : 

https://www.laduni.id/post/read/1060/biografi-habib-umar-bin-muhammad-bin-salim-bin-hafidz

http://www.alhabibomar.com/About.aspx?Lang=EN&SectionID=12&RefID=4

https://www.nu.or.id/post/read/97528/mengenal-sosok-habib-umar-bin-hafidz

Berbagi :