Kabar Sedih, Ibadah Haji Indonesia Kembali Ditutup Tahun 2021

Galeri Kitab Kuning | Jakarta, akibat masih masa pandemi covid-19, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M.

Dilansir daei tempo.co, disebutkan, Kemenag RI Yaqut Cholil Qoumas,  mengatakan dalam rapat dengan DPR pada beberapa waktu lalu, bahwa Arab Saudi hingga kini belum memberikan kepastian kuota jemaah haji.

Menurutnya, hal ini pula, berdasarkan simulasi Tim Mitigasi Haji Kemenag, tenggat waktu persiapan penyelenggaraan haji telah melewati batas akhir. Selain itu, Arab Saudi juga membuka akses masuk ke negaranya kepada 11 negara, kecuali Indonesia.

Baca Juga : Kabar Gembira, Arab Saudi Pastikan Meembuka Ibadah Haji 2021, Indonesia?

"Menetapkan pembatalan keberangkatan haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1442 H atau 2021 bagi warga negara Indonesia yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya," dalam konferensi pers di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021.

Disisi lain, Yaqut menegaskan belum memahami mengapa Indonesia tidak diberi peluang untuk melaksanakan Ibadah haji seperti 11 negara yang lain.

Pasalnya, Otoritas penerbangan Arab Saudi diketahui baru memberikan izin masuk untuk 11 negara, yaitu Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Italia, Inggris, Irlandia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugal, Swedia, dan Swis. 

Menaggapi keputusan tersebut,  Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta umat Islam bersabar dan tawakal atas keputusan pemerintah yang batal memberangkatkan calon jamaah haji pada 2021.

"Sesungguhnya Allah SWT menakdirkan tahun sekarang belum diizinkan untuk melaksanakan ibadah haji. Haji, sesungguhnya kewajiban bagi orang yang mampu. Pada posisi itu maka dengan adanya pandemi COVID-19 kehati-hatian untuk menjaga keselamatan nyawa, jiwa, dan kesehatan menjadi prioritas,"

Menurutnya, keputusan tersebut tentu akan berdampak pada daftar tunggu Calon Jamaah Haji Indonesia, mengingat mereka harus tertunda melaksanakan haji hingga dua tahun ini.

Pihaknya juga telah mengecek daftar tunggu calon jamaah haji, dan ditemukan bahwa daftar tunggu haji di Jatim sudah sampai 31 tahun.

Berbagi :