Galeri Kitab Kuning | Tulisan ini memuat asal usul Sejarah salah satu nasab keluarga Rasulullah saw dari Fam Marga al-Hinduan.
Dzurriyah atau keturunan Rasulullah saw. dari jalur Sahabat Ali bin Abi Talib dengan Sayyidah Fatimah ra. memang banyak, terutama di dataran Negara Yaman.
Di Indonesia sendiri, Sadah Ba'alawi atau Alawiyyin juga tersebar di berbagai penjuru negeri, mulai dari sabang hingga Marauke.
Salah satu Fam keluarga atau marga, serta nasab yang cukup terkenal adalah al-Hinduan. Simak asal usul dan sejarahnya berikut ini.
Baca Juga : Sejarah Asal Usul Marga Fam Marga al-Bin Jindan - Keturunan Rasulullah saw
Sekilas Sejarah Fam Marga Nasab al-Hinduan
Yang pertama kali dijuluki (digelari) " Al-Hinduan " adalah Waliyyullah Umar bin Ahmad bin
Hasan bin Ali bin Muhammad Mauladdawilah.
So'al gelar yang disandangnya, karena Badan dan Iman Beliau sungguh sangat kuat sekali bagaikan pedang yang tajam terbuat dari besi baja berasal dari India. Pedang yang terbuat dari besi baja buatan India itu dalam bahasa Arab disebut "Hinduan"
Waliyyullah Umar Al-Hinduan dilahirkan di kota Tarim. Dikaruniai seorang anak lelaki yang dinamai Abdullah ; yang melanjutkan keturunannya terutama yang kebanyakan yang berada di Indonesia.
Waliyyullah Umar Al-Hinduan pulang ke Rahmatullah di kota Tarim pada tahun 917 Hijriyyah.
DI Indonesia sendiri, keturunan Habaib Marga Al-Hinduan juga banyak kita temukan di berbagai kota, khususnya di Gang-Ganga atau Jalan Embong Arab.
Bahkan tidak sedikit dari keturunan dari keluarga Fam al-Hinduan yang juga menjadi tokoh atau ulama setempat.
Satu diantara Tokoh atau ulama Habaib dari kalangan Marga Al-Hinduan adalah Habib Muhsin bin Ali Al-Hinduan yang menjadi salah stau Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Mudzhariyah dan saat ini dilanjutkan oleh putra beliau yang bernama Habib Amin bin Muhsin bin Ali Al-Hinduan.
Semoga para gurunda kami para habaib, para ulama' dan para kiyai, dan para ustaz, selalu ALLOH lindungi dari segala mara bahaya dan ALLOH tempatkan di tempat yang ia Rhido'i, AAMIIN ya ROBBY.
BalasHapusAamiin kawanda...
Hapus