Buku Konektivitas Rijal al-Hadis dengan Sejarah dalam Menelusuri Nasab - Download PDF

Galeri Kitab Kuning | Polemik Sanad Baalawi telah menyulut banyak orang untuk terlibat dalam berbagai kegiatan diskusi dan diskursus. salah satunya adalah buku  Konektivitas  Rijal al-Hadis  dengan Sejarah  dalam Menelusuri Nasab, karya Ja'far Assegaf.

Dalam dunia keilmuan Islam, studi tentang Rijal al-Hadis memiliki peran penting dalam memastikan validitas sebuah riwayat. Buku Konektivitas Rijal al-Hadis dengan Sejarah dalam Menelusuri Nasab karya Dr. Ja'far Assegaf, MA, mengupas bagaimana tokoh-tokoh perawi hadis tidak hanya berperan dalam transmisi ilmu, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan sejarah dan garis keturunan. Melalui penelitian yang mendalam, buku ini mengungkap hubungan genealogis para perawi hadis dan bagaimana aspek nasab menjadi faktor penting dalam memahami integritas serta keabsahan sanad. Sebuah referensi berharga bagi para akademisi, peneliti, dan pecinta ilmu hadis serta sejarah Islam.

Buku Konektivitas Rijal al-Hadis dengan Sejarah dalam Menelusuri Nasab karya Dr. Ja'far Assegaf, MA, merupakan kajian ilmiah yang membahas keterkaitan antara Rijal al-Hadis dan sejarah dalam menelusuri nasab para perawi. Dalam kajian ilmu hadis, penelitian terhadap para perawi memiliki peran yang sangat penting. Bukan hanya dalam menilai kredibilitas seseorang, tetapi juga dalam memahami bagaimana silsilah dan latar belakang perawi bisa memengaruhi periwayatan hadis itu sendiri.

1. Konsep Rijal al-Hadis dan Relevansinya dalam Kajian Sejarah

Rijal al-Hadis adalah cabang ilmu hadis yang mempelajari perawi atau tokoh-tokoh yang meriwayatkan hadis. Ilmu ini penting karena menyangkut keabsahan sebuah hadis. Setiap perawi memiliki karakteristik tertentu yang perlu dikaji, seperti kejujuran, ketakwaan, dan ingatan yang kuat. Melalui pendekatan sejarah, buku ini menjelaskan bagaimana nasab atau silsilah para perawi turut menjadi indikator dalam mengukur keabsahan sanad dan matan hadis.

2. Konektivitas Nasab dalam Studi Hadis

Dalam ilmu sejarah, nasab atau silsilah keluarga seseorang menjadi aspek yang sangat diperhatikan, terutama dalam tradisi keilmuan Islam. Dr. Ja'far Assegaf menyoroti bagaimana keterkaitan perawi hadis dengan tokoh-tokoh berpengaruh pada masanya. Banyak perawi yang berasal dari keluarga ulama, pemimpin, atau tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu hadis. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman terhadap silsilah perawi dapat memberikan wawasan lebih luas mengenai perkembangan transmisi hadis dalam lintas generasi.

3. Signifikansi Buku Ini bagi Kajian Hadis dan Sejarah Islam

Buku ini memberikan perspektif baru dalam studi hadis dengan memadukan metode kajian Rijal al-Hadis dan analisis sejarah. Pendekatan ini memungkinkan pembaca memahami bagaimana sanad hadis tidak berdiri sendiri, tetapi memiliki keterkaitan erat dengan aspek sosial, politik, dan budaya pada zamannya. Dengan begitu, kajian tentang perawi tidak hanya menilai individu secara terpisah, tetapi juga dalam konteks keluarga dan lingkungan yang membentuk mereka.

Buku ini juga menyoroti bagaimana tradisi keilmuan Islam sangat menekankan kesinambungan dalam transmisi ilmu. Dengan memahami nasab dan koneksi antarperawi, kita dapat melihat bagaimana keilmuan hadis diwariskan dan dijaga kemurniannya dari generasi ke generasi.

Tentang Buku Konektivitas Rijal al-Hadis dengan Sejarah dalam Menelusuri Nasab" karya Dr. Ja'far Assegaf MA hadir di tengah polemik yang berkembang mengenai keabsahan nasab Baalawi. Buku ini menawarkan pendekatan yang komprehensif dan ilmiah dalam menelusuri nasab, dengan mengintegrasikan ilmu rijal al-hadis dan sejarah.

Kelebihan Buku:

• Pendekatan Ilmiah: Penulis menggunakan pendekatan ilmiah yang kuat, dengan mengacu pada sumber-sumber primer dan sekunder yang terpercaya.
• Integrasi Ilmu: Buku ini berhasil mengintegrasikan ilmu rijal al-hadis dan sejarah, dua disiplin ilmu yang sangat penting dalam menelusuri nasab.
• Pembahasan Mendalam: Penulis membahas permasalahan nasab secara mendalam dan komprehensif, dengan menyajikan bukti-bukti yang kuat dan argumentasi yang logis.
• Bahasa yang Lugas: Buku ini ditulis dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, sehingga dapat dinikmati oleh pembaca dari berbagai latar belakang.
• Relevansi: Buku ini sangat relevan dengan polemik yang berkembang mengenai nasab Baalawi, dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meluruskan sejarah.

Isi pokok dari buku ini:

• Buku ini menanggapi dan meluruskan musykilah tentang nasab Ba'alawi yang dilontarkan oleh KH. Imaduddin al-Bantani.
• Menerangkan tentang pentingnya mengintegrasikan ilmu rijal al-hadis dan ilmu sejarah dalam proses penelusuran nasab.
• Penjelasan tentang metodologi penelitian nasab yang benar.
• Penjelasan tentang Jejak peninggalan pendahulu Sadah Ba'alawi di Hadramaut.
• membongkar penyimpangan yang dilakukan Imaduddin dalam mengkaji nasab.

Kekurangan Buku:

• Informasi mengenai penerbit, tahun terbit, tebal buku, dan ISBN perlu ditambahkan untuk melengkapi resensi ini.

Buku "Konektivitas Rijal al-Hadis dengan Sejarah dalam Menelusuri Nasab" merupakan karya yang sangat berharga bagi siapa saja yang ingin memahami seluk-beluk nasab, khususnya nasab Baalawi. Buku ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam meluruskan sejarah dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya menjaga keotentikan nasab.

DOWNLOAD

Buku Konektivitas Rijal al-Hadis dengan Sejarah dalam Menelusuri Nasab menawarkan wawasan mendalam bagi siapa saja yang ingin memahami lebih jauh hubungan antara ilmu hadis dan sejarah. Dengan penelitian yang mendalam dan pendekatan yang komprehensif, buku ini menjadi referensi penting bagi akademisi, peneliti, dan pecinta sejarah Islam. Sebuah karya yang memperkaya khazanah keilmuan Islam dan membantu memahami bagaimana sanad hadis terhubung erat dengan sejarah dan nasab perawinya.

Berbagi :